Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Meredanya isu Brexit dimanfaatkan rupiah untuk unggul. Di pasar spot, Senin (20/6) rupiah terbang 0,65% ke Rp 13.252 per dollar AS. Ini sejalan dengan kurs tengah Bank Indonesia yang melesat 0,73% jadi Rp 13.260 per dollar AS.
Analis Bank BNI Trian Fathria mengatakan, polling terbaru menunjukkan potensi Inggris bertahan di Zona Eropa lebih besar. Efeknya terlihat dari penguatan rupiah.
Senada, Research and Analyst PT Garuda Berjangka Sri Wahyudi mengatakan, nilai tukar rupiah juga mendapat dorongan dari pergerakan harga komoditas.
Selasa (21/6) diprediksi, penguatan masih bisa berlanjut. “Momentum masih ada, hanya rentangnya sudah lebih sempit,” duga Wahyudi.
Dengan fundamental kuat, Trian menduga rupiah Selasa (21/6) bergerak di Rp 13.225–Rp 13.300 per dollar AS. Dan Wahyudi menebak rupiah bergerak di Rp 13.200–Rp 13.260 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News