kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Kemarin IHSG turun, ini daftar 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (17 Mei 2018)


Jumat, 18 Mei 2018 / 08:03 WIB
Kemarin IHSG turun, ini daftar 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (17 Mei 2018)
10 Saham LQ45 dengan PER Terendah (18 Mei 2018)


Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kemarin, Kamis (17/5) perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebenarnya diwarnai kegembiraan hampir sepanjang hari. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di area positf hingga menjelang penutupan.

Sayangnya, menjelang tutup bursa, IHSG tiba-tiba anjlok sampai 25,54 poin (-0,44%) menuju angka indeks 5.815,92. LQ45, indeks saham di BEI yang beranggotakan 45 saham dengan kapitalisasi pasar terbesar dan terlikuid bergerak serupa. Turun 8,57 poin menuju 926,91; indeks LQ45 mendarat 0,92% lebih rendah daripada sehari sebelumnya. 

Bumi Resources Tbk (BUMI), Waskita Karya (WSKT), dan AKR Coporindo Tbk (AKRA) menempati tiga besar saham LQ45 dengan PER positif terkecil secara berurutan. PER masing-masing 3,61 kali, 4,78 kali, dan 4,88 kali. Posisi selanjutnya masih diisi oleh WSBP, BSDE, INDY, PTBA, SRIL, BBNI, dan PGAS.

Penurunan tiba-tiba indeks bursa saham kemarin hanya menyeret turun empat dari 10 saham penghuni LQ45 dengan PER terkecil. Tiga saham yang ketiban nahas itu adalah AKRA, BSDE, BBNI, dan PGAS.

Di luar itu, semua saham naik harga. Tak ada saham yang harga penutupan kemarin tak berubah dari harga sebelumnya.

Price earning ration (PER) adalah perbandingan antara harga saham dengan laba bersih per saham. Penurunan harga saham di bursa secara otomatis akan menurunkan pula nilai PER kalau pada saat yang sama belum terjadi perubahan laba bersih per saham.

Secara umum ada anggapan bahwa semakin kecil angka PER maka semakin murah pula harga saham tersebut dibanding saham-saham lain dalam sektor usaha yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×