Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kehabisan tenaga. Meski sempat berusaha bangkit di awal perdagangan, namun hingga sesi perdagangan berakhir, indeks tak mampu lepas dari zona merah.
IHSG bahkan jatuh lebih dalam dibandingkan penutupan sesi pagi. Indeks terjun 33 poin atau setara 0,86% hingga mendarat di level 3.799,766.
Mayoritas saham-saham di seluruh sektor dilanda aksi jual. Akibatnya, sembilan sektor tiarap, dan hanya satu sketor yang masih bisa naik. Pelemahan terbesar menerpa sektor perdagangan dan industri dasar, di mana masing-masing terpapas 1,73% dan 165%. Sedangkan, satu-satunya sektor yang berhasil reli yaitu barang konsumsi.
Tercatat 158 saham rontok pada sore ini, dan hanya 72 saham yang berhasil menguat. Sedangkan, 80 saham lainnya stagnan.
Saham Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menjadi salah satu saham yang terdepak ke posisi top losers, setelah tumbang 7,7% ke Rp 4.80. Diikuti, saham Adaro Energy Tbk (ADRO) yang melorot 6,12% ke level Rp 1.380. Juga, saham Energi Mega Persada Tbk (ENRG) yang terpapas 5,5% ke Rp 138.
Sedangkan, deretan saham yang berhasil menempati posisi top gainers, antara lain Bakrie Telecom Tbk (BTEL) yang naik 5,7% ke 280. Kemudian, saham XL Axiata Tbk (EXCL) dengan kenaikan sebesar 5,1% ke level Rp 6.200.
Transaksi di akhir pekan ini terbilang sepi, yaitu hanya melibatkan 2,585 miliar saham. Adapun, nilai transaksi berkisar Rp 4,199 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News