kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.774.000   15.000   0,85%
  • USD/IDR 16.523   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.312   -69,63   -1,09%
  • KOMPAS100 887   -20,52   -2,26%
  • LQ45 691   -19,39   -2,73%
  • ISSI 200   -2,02   -1,00%
  • IDX30 360   -9,94   -2,69%
  • IDXHIDIV20 434   -11,75   -2,63%
  • IDX80 100   -2,74   -2,66%
  • IDXV30 106   -2,03   -1,88%
  • IDXQ30 118   -3,41   -2,81%

Pagi ini, IHSG bergerak sempit di dua arah


Jumat, 01 Juni 2012 / 09:41 WIB
Pagi ini, IHSG bergerak sempit di dua arah
ILUSTRASI. Fatigue atau kelelahan jadi salah satu gejala Covid-19 yang masih bisa terus Anda alami meski sudah sembuh.


Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak sempit di dua arah. Setelah sempat dibuka di teritori merah, indeks tercatat naik tipis 0,04% ke level 1.834,152 pada pukul 9.45 di Jakarta.

Saham-saham dari lima sektor rebound, sedangkan lima sektor lainnya yang masih tertekan. Kenaikan terbesar terjadi pada sektor pertambangan yakni sekitar 0,90%, sedangkan sektor yang masih tertekan tajam yaitu industri dasar sebesar 1,26%.

Tercatat 70 saham menguat, berbanding 73 saham yang jatuh. Sementara, 52 saham lainnya belum menunjukkan arah pergerakan pada pagi ini.

Saham big caps yang berhasil menempati posisi top gainers, antara lain, Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang rebound 5,22% ke Rp 1.210. Diikuti saham Summarecon Agung Tbk (SMRA) yang maju 4,93% ke level Rp 1.490, juga saham Bumi Resources Tbk (BUMI) yang naik 3,52% ke Rp 1.470.

Adapun, saham-saham yang terjebak di posisi top losers, yaitu Bakrie Telecom Tbk (BTEL) dengan penurunan 5,66% ke Rp 250. Kemudian, Indosiar Karya Media Tbk (IDKM) yang jatuh 3,5% ke level Rp 4.125 per saham.

Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menyebut, setelah gagal bertahan di atas support 3.838, kemarin, maka hari ini indeks masih dihadapkan dengan minimnya sentimen positif. Apalagi, setelah Dow Jones terkoreksi tipis semalam.

Menurut Satrio, dari dalam negeri, masalah rencana penerapan pajak atas bunga obligasi bisa membuat indeks cenderung bergerak flat hingga turun di kisaran 3.800-3.955. "Kisaran support di 3.700-3.750 akan menjadi support kedua," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×