kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Pagi ini, IHSG bergerak sempit di dua arah


Jumat, 01 Juni 2012 / 09:41 WIB
Pagi ini, IHSG bergerak sempit di dua arah
ILUSTRASI. Fatigue atau kelelahan jadi salah satu gejala Covid-19 yang masih bisa terus Anda alami meski sudah sembuh.


Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak sempit di dua arah. Setelah sempat dibuka di teritori merah, indeks tercatat naik tipis 0,04% ke level 1.834,152 pada pukul 9.45 di Jakarta.

Saham-saham dari lima sektor rebound, sedangkan lima sektor lainnya yang masih tertekan. Kenaikan terbesar terjadi pada sektor pertambangan yakni sekitar 0,90%, sedangkan sektor yang masih tertekan tajam yaitu industri dasar sebesar 1,26%.

Tercatat 70 saham menguat, berbanding 73 saham yang jatuh. Sementara, 52 saham lainnya belum menunjukkan arah pergerakan pada pagi ini.

Saham big caps yang berhasil menempati posisi top gainers, antara lain, Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang rebound 5,22% ke Rp 1.210. Diikuti saham Summarecon Agung Tbk (SMRA) yang maju 4,93% ke level Rp 1.490, juga saham Bumi Resources Tbk (BUMI) yang naik 3,52% ke Rp 1.470.

Adapun, saham-saham yang terjebak di posisi top losers, yaitu Bakrie Telecom Tbk (BTEL) dengan penurunan 5,66% ke Rp 250. Kemudian, Indosiar Karya Media Tbk (IDKM) yang jatuh 3,5% ke level Rp 4.125 per saham.

Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menyebut, setelah gagal bertahan di atas support 3.838, kemarin, maka hari ini indeks masih dihadapkan dengan minimnya sentimen positif. Apalagi, setelah Dow Jones terkoreksi tipis semalam.

Menurut Satrio, dari dalam negeri, masalah rencana penerapan pajak atas bunga obligasi bisa membuat indeks cenderung bergerak flat hingga turun di kisaran 3.800-3.955. "Kisaran support di 3.700-3.750 akan menjadi support kedua," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×