kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kebijakan AS tak lagi pengaruhi prospek batubara


Selasa, 25 April 2017 / 21:17 WIB
Kebijakan AS tak lagi pengaruhi prospek batubara


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto

Jika Obama berupaya mengganti pemakaian batubara dengan energi terbarukan, Trump justru ingin menumbuhkan industri batubara dalam negeri sehingga dapat membantu penyerapan tenaga kerja dan menumbuhkan ekonomi AS.

Jika Trump konsisten dengan rencana membangun industri batubara, maka ada peluang permintaan AS kembali meningkat. Sementara jika pengurangan pemakaian batubara berlanjut, dampaknya tidak akan besar pada harga batubara global.

"Selama ini AS lebih banyak memakai batubara dari dalam negeri atau impor dari Amerika Latin. Sedangkan batubara produksi Indonesia maupun China lebih banyak dikonsumsi negara Asia," lanjut Ibrahim.

Sementara angka konsumsi batubara Asia termasuk India, Jepang, Korea Selatan hingga China masih tetap tinggi. Konsumsi batubara dari dalam negeri terutama untuk PLTU juga membantu kenaikan permintaan.

Ibrahim memperkirakan harga batubara akan kembali menyentuh level US$ 82 per metrik ton hingga akhir semester pertama dan menanjak hingga US$ 90 - US$ 95 per metrik ton pada akhir tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×