/2012/04/18/317092861.jpg "Katalis global giring IHSG bergulir di zona hijau")
Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Kuatnya katalis positif global menggiring Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lanjut reli pada perdagangan Rabu (18/4). Laju bursa domestik ini juga mengekor reli yang berlangsung di bursa regional. Pada pukul 09.33 di Jakarta, IHSG naik 0,66% ke level 4.183,57.
Lonjakan bursa terpicu reli 113 saham. Hanya 12 saham yang masih terkoreksi, dan 54 saham lainnya masih stagnan.
Sepuluh sektor saham beriringan di zona hijau. Sektor pertambangan menduduki peringkat teratas dengan kenaikan 1,46%, disusul sektor perdagangan yang maju 1%
Rangkaian saham-saham berkapitalisasi besar yang menduduki posisi top gainers antara lain, saham PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) yang naik 3,17% ke Rp 650. Diikuti, PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) yang terangkat 3,1% ke Rp 6.650, dan saham PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) yang melaju 2,29% ke Rp 31.300.
Sedangkan saham MSCL yang terseret ke posisi top losers, di antaranya saham PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) yang turun 1,27% ke Rp 390, dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang tergerus 0,95% ke Rp 5.200.
Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo memprediksi, IHSG bakal bergerak naik untuk menguji resistance di 4.175. "Jika resistance ini ditembus, maka peluang untuk IHSG lanjut ke resistance berikutnya di 4.195-4.232," ujarnya, Rabu (18/4).
Kata Satrio, selain dari kinerja emiten bursa AS yang sempat mengangkat tinggi dow jones, sentimen positif juga datang dari domestik tentang pembatalan usulan pajak ekspor atas komoditas batubara. "Andai saja perihal itu benar, maka akan menjadi pemicu saham-saham batubara untuk rebound kembali," tutur Satrio.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
