Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak terkoreksi di awal pekan ini setelah melonjak lebih dari 1% pada perdagangan terakhir pekan lalu. Harapan peningkatan permintaan memudar di tengah kenaikan kasus corona, terutama di India.
Senin (26/4) pukul 7.35 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) kontrak Juni 2021 di New York Mercantile Exchange berada di US$ 62,01 per barel. Harga minyak ini turun 0,21% dari posisi Jumat yang berada di US$ 62,14 per barel.
Sedangkan harga minyak brent kontrak Juni 2021 di ICE Futures berada di US$ 65,92 per barel, melemah 0,29% dari posisi Jumat.
Harga minyak WTI dan brent menguat masing-masing 1,16% dan 1,09% pada Jumat lalu karena perbaikan data ekonomi di Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Tapi harga minyak masih turun secara mingguan.
Baca Juga: Simak sentimen yang bakal menggerakan IHSG pada pekan ini
Harga minyak turun karena kenaikan infeksi corona di India dan Jepang yang merupakan importir minyak terbesar ketiga dan keempat dunia. Beberapa negara melarang atau menghentikan penerbangan dari India. Jepang pun mengumumkan lockdown baru di Tokyo, Osaka, dan dua prefektur lain pada Jumat lalu.
"Harga minyak konsolidasi setelah empat bulan menguat yang didasarkan pada kemajuan vaksin Amerika Serikat (AS)," kata Jim Ritterbusch, presiden Ritterbusch and Associates kepada Reuters.
Klaim pengangguran di AS pada pekan lalu turun ke level terendah dalam 13 bulan terakhir. Sedangkan PMI Zona Euro menunjukkan pemulihan yang lebih kuat daripada prediksi untuk bulan April. Lebih banyak negara Eropa yang mengurangi lockdown corona.
Baca Juga: Harga minyak turun 1% di pekan lalu, terseret kasus Covid-19 di India dan Jepang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News