kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Kartu kredit untuk beli saham, Perencana Keuangan: Bukan investasi tapi spekulasi


Selasa, 19 Maret 2019 / 22:15 WIB
Kartu kredit untuk beli saham, Perencana Keuangan: Bukan investasi tapi spekulasi


Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mewacanakan penggunaan kartu kredit untuk transaksi di pasar modal. Wacana ini bertujuan agar semakin banyak masyarakat melakukan investasi.

Perencana Keuangan Financia Consulting Eko Endarto, berpendapat membeli saham dengan menggunakan kartu kredit dianggap kurang bijak. Idealnya, saham dibeli dengan dana yang menganggur atau memang sengaja disisihkan. 

Membeli saham menggunakan kartu kredit sama halnya berinvestasi tapi menggunakan duit utang. Kartu kredit memiliki kepastian beban dan bunga yang harus dibayarkan setiap bulan. Sementara, keuntungan dari saham tidak pasti setiap bulannya.

Investor akan cenderung berspekulasi. Beban dari kartu kredit yang harus dibayarkan memaksa investor untuk menargetkan keuntungan dari saham setiap bulannya. Padahal, saham akan lebih baik dilakukan untuk investasi jangka panjang.

Eko menambahkan kartu kredit sebagai jenis pinjaman konsumtif memiliki bunga yang tinggi, sehingga memungkinkan menjadi masalah untuk keuangan atau cash flow investor. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×