kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.916.000   -27.000   -1,39%
  • USD/IDR 16.830   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.400   -41,63   -0,65%
  • KOMPAS100 918   -5,59   -0,61%
  • LQ45 717   -5,96   -0,82%
  • ISSI 202   0,24   0,12%
  • IDX30 374   -3,30   -0,87%
  • IDXHIDIV20 454   -4,95   -1,08%
  • IDX80 104   -0,73   -0,70%
  • IDXV30 110   -1,18   -1,06%
  • IDXQ30 123   -1,18   -0,95%

Kaji Pembukaan Kode Domisili, BEI Upayakan Stimulus Pasar Modal


Selasa, 25 Maret 2025 / 09:25 WIB
Kaji Pembukaan Kode Domisili, BEI Upayakan Stimulus Pasar Modal
ILUSTRASI. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mengkaji pembukaan kode domisili dan secara tidak real time sebagai stimulus tambahan untuk pasar modal Tanah Air. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mengkaji pembukaan kode domisili dan secara tidak real time sebagai stimulus tambahan untuk pasar modal Tanah Air. 

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Iman Rachman menyampaikan pihaknya sedang berupaya untuk membuka kembali kode domisili sebagai bentuk stimulus. 

"Kami sedang berusaha memberikan stimulus mengenai kode domisili di sesi pertama," jelasnya saat acara buka bersama, Senin (24/3). 

Baca Juga: BEI Buka Wacana Kode Broker dan Domisili Kembali Dibuka

Iman mengatakan saat ini stimulus pembelian kembali atau buyback saham tanpa RUPS yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merupakan cara untuk menyimbangkan likuiditas. 

"Saat ini terjadi imbalance liquidity, di mana investor asing dan investor domestik baik ritel dan institusi belum masuk. Stimulus yang dilakukan OJK dan BEI menyeimbangkan demand yang ada," ucap dia. 

Baca Juga: Ada Tanggal Merah & Cuti Bersama Lebaran 2025, Berikut Jadwal Libur Pasar Saham BEI

Sebelumnya, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Efek Indonesia Irvan Susandy mengatakan BEI sedang mengajukan pembukaan kode broker dan domisili secara tidak real time kepada OJK. 

"Semoga sebentar lagi ada kabar baik. Sedang kami upayakan, ya," kata Irvan saat dihubungi Kontan, Rabu (5/3). 

Sekadar mengingatkan, BEI telah melakukan post implementation terkait penutupan kode broker dan domisili di semester kedua 2023. BEI juga melakukan dialog bersama pelaku pasar pada 3 Maret 2025. 

Adapun BEI sendiri sudah menutup kode broker sejak akhir 2021. Kebijakan tersebut dilakukan dengan penutupan domisili investor sejak Juni 2022. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×