kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.769.000   10.000   0,57%
  • USD/IDR 16.585   15,00   0,09%
  • IDX 6.476   240,01   3,85%
  • KOMPAS100 925   41,80   4,73%
  • LQ45 733   35,57   5,10%
  • ISSI 201   4,97   2,54%
  • IDX30 386   19,27   5,26%
  • IDXHIDIV20 466   22,82   5,15%
  • IDX80 105   4,65   4,63%
  • IDXV30 110   3,96   3,72%
  • IDXQ30 126   5,78   4,79%

Kaji Tambahan Stimulus, BEI Upayakan Buka Kode Domisili


Senin, 24 Maret 2025 / 19:11 WIB
Kaji Tambahan Stimulus, BEI Upayakan Buka Kode Domisili
ILUSTRASI. Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mengkaji pembukaan kode domisili dan secara tidak real time sebagai stimulus tambahan untuk pasar modal Tanah Air.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mengkaji pembukaan kode domisili dan secara tidak real time sebagai stimulus tambahan untuk pasar modal Tanah Air. 

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Iman Rachman menyampaikan pihaknya sedang berupaya untuk membuka kembali kode domisili sebagai bentuk stimulus. 

"Kami sedang berusaha memberikan stimulus mengenai kode domisili di sesi pertama," jelasnya saat acara buka bersama, Senin (24/3). 

Baca Juga: BEI Buka Wacana Kode Broker dan Domisili Kembali Dibuka

Iman mengatakan saat ini stimulus pembelian kembali atau buyback saham tanpa RUPS yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merupakan cara untuk menyimbangkan likuiditas. 

"Saat ini terjadi imbalance liquidity, di mana investor asing dan investor domestik baik ritel dan institusi belum masuk. Stimulus yang dilakukan OJK dan BEI menyeimbangkan demand yang ada," ucap dia. 

Baca Juga: Ada Tanggal Merah & Cuti Bersama Lebaran 2025, Berikut Jadwal Libur Pasar Saham BEI

Sebelumnya, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Efek Indonesia Irvan Susandy mengatakan BEI sedang mengajukan pembukaan kode broker dan domisili secara tidak real time kepada OJK. 

"Semoga sebentar lagi ada kabar baik. Sedang kami upayakan, ya," kata Irvan saat dihubungi Kontan, Rabu (5/3). 

Sekadar mengingatkan, BEI telah melakukan post implementation terkait penutupan kode broker dan domisili di semester kedua 2023. BEI juga melakukan dialog bersama pelaku pasar pada 3 Maret 2025. 

Adapun BEI sendiri sudah menutup kode broker sejak akhir 2021. Kebijakan tersebut dilakukan dengan penutupan domisili investor sejak Juni 2022. 

Selanjutnya: AAJI Proyeksikan Pendapatan Premi Asuransi Jiwa akan Tetap Tumbuh pada Kuartal I-2025

Menarik Dibaca: Gabung elevAIte, Jobstreet by Seek Dorong Keterampilan AI Talenta Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×