Sumber: Bloomberg | Editor: Asnil Amri
TOKYO. Saham-saham di Asia menguat dan indeks acuan naik untuk pertama kalinya dalam lima hari. Kenaikan ekuitas Asia itu terjadi setelah dana moneter international (IMF) berencana untuk menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global.
Selain itu, penguatan ekuitas Asia menyusul menyusutnya defisit perdagangan di Amerika Serikat (AS). Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,6% menjadi 139,28 pada pukul 10:47 waktu Tokyo (8/1). Kenaikan indeks ini terjadi setelah kemarin (7/1) indeks berada di level terendah sejak 19 Desember.
Saham yang naik antara lain; Seven & I Holdings Co melonjak 4,5% persen di Tokyo, kemudian saham China Oilfield Services Ltd naik 1,3% di Hong Kong. Kemudian saham Nintendo Co melonjak 7% di Tokyo.
"Angka-angka perdagangan AS dan rencana IMF menaikkan perkiraan pertumbuhan ekonomi global menunjukkan ekonomi dunia ada di jalur pemulihan," Hiroichi Nishi, manajer ekuitas SMBC Nikko Securities di tokyo.
Sementara itu kinerja bursa Asia juga menguat, untuk indeks Topix Jepang naik 1%, indeks Kospi Korea Selatan dan indeks S & P/ASX 200 Australia juga naik tipis. Begitu pula dengan kondisi indeks NZX 50 Selandia Baru yang juga naik 0,4%.
Sementara itu, indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,6% dan Hang Seng China Enterprises Index naik 0,2%. Begitu juga dengan China Shanghai Composite Index yang juga menguat 0,3%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News