kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Analis: IHSG hari ini tertekan saham komoditas


Rabu, 08 Januari 2014 / 08:22 WIB
Analis: IHSG hari ini tertekan saham komoditas
Film horor Pengabdi Setan 2: Communion mendapatkan lebih dari 5 juta penonton di bioskop Indonesia dan menempati posisi pertama di Malaysia.


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Dua hari pertama pada pekan kedua 2014 ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selalu ditutup dengan pelemahan. Dari sisi asing maupun dalam negeri, belum ada sentimen yang mampu menggerakkan IHSG menjadi lebih hijau.

Dari sisi regional, penurunan rating rekomendasi dari Goldman Sachs Group Inc dan JP Morgan Chase & Co terhadap negara berkembang memberikan sentimen negatif yang membuat mayoritas bursa saham Asia terkoreksi.

Begitu pula dengan imbas perlambatan kegiatan industri di AS dan Eropa serta rilis turunnya ekspor impor Australia turut direspons negatif.

Dari dalam negeri, selain sentimen pelemahan rupiah, pelemahan saham-saham komoditas seiring penurunan harga kontrak komoditas kian memperburuk keadaan. Maka itu, analis memproyeksikan, hari ini (8/1) IHSG tetap di jalur perlemahan.

"Pelemahan berlanjut, bergerak pada support 4.135-4158 dan resistance 4.214-4.255," tambah Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities, (8/1). Namun, sebenarnya penurunan IHSG jelas membuka dan menawarkan level entry saham yang cukup menarik.

Jadi, apabila pelaku pasar berbalik arah maka IHSG dapat rebound. "Berpotensi rebound meski terbatas karena masih ada sentimen negatif dari lemahnya rupiah," tandas Reza. Rekomendasinya, cermati saham MAIN, INCO, MOMX, AISA.

Itu analisa secara fundamental. Bagaimana dengan analisa teknikalnya? William Suryawijaya, analis Asjaya Indosurya Securities menjelaskan, pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG kembali mencetak low baru. Posisi ini mengindikasikan bahwa IHSG sedang mencoba ke arah support 4.160.

"Jika level itu berhasil dijebol, maka support berpindah ke level 4.148 dan support kuat berikutnya berada pada 4.127. Potensi untuk koreksi masih terlihat dalam pergerakan IHSG untuk saat ini. Resistance yang harus dicapai adalah 4.222 untuk bisa kembali menunjukkan penguatan dari IHSG," tutur William.

Singkatnya, pergerakan IHSG hari ini menurut William ada di kisaran 4.148-4.222. Saham ADRO, TBIG, MEDC, SMMT, BBNI, UNTR, ASII, ASGR, CMNP bisa menjadi pilihan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×