Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) kembali mendapatkan perpanjangan sebagai operator di Jembatan surabaya-Madura (Suramadu) hingga akhir 2011. Hal tersebut didapatkan JSMR setelah pemerintah belum juga melaksanakan tender bagi operator di ruas tol tersebut.
"Untuk di Suramadu, kita diperpanjang sebagai operatornya hingga akhir tahun karena pelaksanaan tendernya belum juga jalan," kata Frans Sunito, Direktur Utama JSMR di Jakarta belum lama ini.
Ini adalah kali kedua, JSMR kembali diperpanjang masa kerjanya sebagai operator di jembatan yang menghubungkan pulau jawa dengan pulau Madura. Sebenarnya masa kerja JSMR sudah selesai pada akhir 2010 lalu, tapi diperpanjang hingga April lalu. Waktu itu, disebutkan jika pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum belum siap untuk melakukan tender tersebut.
Sebenarnya perusahaan pelat merah tersebut sudah berminat untuk terus menjadi operator Suramadu. Sehingga JSMR pun berencana akan mengikuti tender yang akan diselenggarakan bagi pengoperasian dan pemeliharan Suramadu selama lima tahun.
Awalnya pemenang tender tahap dua yang seharusnya dilakukan tahun ini akan melanjutkan pengoperasian jalan tol Suramadu termasuk jalur motor, pemeliharaan rutin causeway sisi Madura, causeway sisi Surabaya dan penyediaan listrik untuk kebutuhan suplay daya operasi peralatan dan penerangan gerbang tol.
Walaupun terus menjadi operator di jembatan Suramadu, sebenarnya pendapatan di sana tidaklah terlalu besar. Manajemen JSMR menyebut jika JSMR paling tidak hanya mereguk pendapatan sebesar Rp 11 miliar sepanjang 2010 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News