kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45899,85   2,25   0.25%
  • EMAS1.378.000 0,95%
  • RD.SAHAM 0.17%
  • RD.CAMPURAN 0.09%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.03%

Jenuh Beli, Begini Prediksi IHSG Untuk Rabu (3/7)


Rabu, 03 Juli 2024 / 04:50 WIB
Jenuh Beli, Begini Prediksi IHSG Untuk Rabu (3/7)
ILUSTRASI. IHSG melemah 0,20% atau 14,48 ke poin 7.125,14 hingga akhir perdagangan di BEI, Selasa (2/7).


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun pada perdagangan kemarin setelah menguat empat hari beruntun. IHSG melemah 0,20% atau 14,48 ke poin 7.125,14 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (2/7).

Head of Research Mega Capital Sekuritas (InvestasiKu) Cheril Tanuwijaya memperkirakan, pergerakan IHSG pada Rabu (3/7) cenderung konsolidasi melemah pada rentang 7.080-7.150. Menurut dia, pelaku pasar akan mencermati komentar The Fed. 

"Juga menjelang pekan perdagangan AS yang singkat untuk libur Independence Day di tengah pekan, selain itu fokus pasar tertuju pada data tenaga kerja NFP di hari Jumat," ungkapnya. 

Pada perdagangan hari ini, Cheril merekomendasikan untuk buy pada saham PT Elnusa Tbk (ELSA) dengan target harga Rp 450 dan stop loss Rp 420 serta buy pada PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dengan target harga Rp 1.500 dan stop loss Rp 1.420.

Baca Juga: PMI Manufaktur Merosot, Simak Dampaknya ke Saham Industri Hingga Barang Konsumsi

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang mengatakan, pergerakan IHSG kembali sesuai perkiraan, pullback ke kisaran 7.100 di Selasa (2/7). Koreksi tersebut relatif wajar mengingat kondisi IHSG yang terindikasi overbought oleh Stochastic RSI pada strong support area 7.130-7.150. 

"IHSG diperkirakan masih lanjutkan koreksi, uji pivot level 7.100, support 7.000 dan resistance 7.150 di Rabu (3/7)," kata Alrich kepada Kontan.co.id, Selasa (2/7).

Alrich melihat pergerakan IHSG diperkirakan sebagai bentuk antisipasi pasar terhadap pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada Selasa malam (2/7). Powell diyakini akan menekankan sikap the Fed yang tetap bergantung pada data sebelum menggerakkan suku bunga acuan.

Baca Juga: Beralih ke Pasar AS, Investor Asing Jual SBN dan Saham Selama Semester I 2024

Sikap tersebut menurut Alrich memicu pelemahan nilai tukar rupiah sebesar 0,43% ke Rp 16.390 per dolar AS pada Selasa (2/7) sore. Kondisi ini yang diperkirakan menekan IHSG di Rabu (3/7).

"Tampaknya intervensi BI dalam rangka stabilitas nilai tukar rupiah masih memerlukan waktu sebelum dapat terefleksi pada penguatan nilai tukar rupiah," ujarnya.

Selanjutnya: Pengembang Implementasikan ESG Lewat Upaya Pelestarian Budaya

Menarik Dibaca: Gaet Wisatawan Ke Desa Wisata, Kemenparekraf Luncurkan Senandung Dewi 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×