Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS kembali tertekan. Range pergerakan rupiah mulai terbatas mendekati pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) Rabu dini hari (27/7).
Di pasar spot, Selasa (26/7) nilai tukar rupiah melemah 0,25% ke level Rp 13.175 per dollar AS dibanding sehari sebelumnya. Sementara kurs tengah Bank Indonesia (BI) menunjukkan rupiah terkikis 0,11% ke level Rp 13.150 per dollar AS.
Agus Chandra, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, rupiah bergerak dalam range sempit dengan sentimen utama berasal dari eksternal. "Pelemahan rupiah seiring dengan mata uang Asia lainnya lantaran masih didominasi pergerakan dollar AS," tuturnya.
Sementara jika dilihat secara fundamental, rupiah cukup perkasa setelah pengasahan Undang - Undang Tax Amnesty. Kebijakan BI untuk menahan tingkat suku bunga pada pertemuan pekan lalu menambah kekuatan pada mata uang Garuda. Maka tak heran jika pergerakan rupiah masih bertahan di sekitar level Rp 13.100 di tengah gempuran penguatan dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News