Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Noverius Laoli
Hal tersebut lantaran jelang akhir tahun, optimisme pemulihan aktivitas ekonomi menawarkan upside potential yang lebih tinggi di pasar saham. Menurutnya, ada tiga katalis positif yang mendukung pasar saham.
Pertama, fundamental yang semakin baik diharapkan dapat memicu faktor sentimen untuk mengejar ketertinggalannya.
Kedua, optimisme pemulihan aktivitas domestik ditunjukkan oleh meningkatnya investasi baik dari investor lokal maupun asing.
Ketiga, kenaikan harga komoditas menjadi “positive surprise” pada perekonomian dan pasar finansial Indonesia.
“Ketika perekonomian mulai positif, dan pasar saham menunjukkan potensi yang besar ke depannya, ini dapat menjadi peluang bagi investor untuk menambah porsi kepemilikannya di reksadana saham. Jadi peluang di pasar saham sangat menarik untuk dimanfaatkan oleh para investor untuk mewujudkan tujuan keuangannya,” tutup Krizia.
Selanjutnya: Saham Bluechip Memerah, Imbal Hasil Reksadana Indeks Terjungkal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News