kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.931.000   26.000   1,36%
  • USD/IDR 16.484   -44,00   -0,27%
  • IDX 6.877   45,03   0,66%
  • KOMPAS100 998   7,42   0,75%
  • LQ45 773   6,06   0,79%
  • ISSI 219   1,73   0,80%
  • IDX30 401   2,41   0,61%
  • IDXHIDIV20 476   2,31   0,49%
  • IDX80 113   0,89   0,79%
  • IDXV30 116   0,35   0,31%
  • IDXQ30 131   0,55   0,42%

Japfa Ltd Dikabarkan Delisting di Singapura, Saham JPFA Melonjak


Senin, 11 Maret 2024 / 00:20 WIB
Japfa Ltd Dikabarkan Delisting di Singapura, Saham JPFA Melonjak
ILUSTRASI. Japfa Ltd Dikabarkan Delisting di Singapura, Saham JPFA Melonjak


Sumber: Bloomberg | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan Induk PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA) yakni Japfa Ltd. dikabarkan tengah mempertimbangkan melakukan delising di bursa Singapura. Kini manajemen Japfa Ltd telah memulai pembicaraan untuk mendapatkan pinjaman yang akan mendukung langkah tersebut, menurut orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.

Mengutip pemberitaan di Bloomberg, diskusi telah diadakan dengan beberapa bank dan setidaknya satu dana kredit swasta untuk pinjaman sekitar $150 juta, kata orang-orang yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena pertimbangan tersebut bersifat pribadi.

Potensi penghapusan pencatatan perusahaan, yang memiliki kapitalisasi pasar sebesar S$ 418 juta (US$ 313 juta), sedang dalam diskusi dan belum ada keputusan akhir yang dibuat, kata sumber tersebut. Saham Japfa telah anjlok sekitar 7% di Singapura sepanjang tahun ini.

Baca Juga: Turun 34,5%, Japfa (JPFA) Catat Laba Rp 929,71 Miliar di Tahun 2023

Didirikan pada tahun 1970an, Japfa memiliki fasilitas di Indonesia, Vietnam, India, Myanmar dan Bangladesh, yang beroperasi dalam produksi dan pengolahan unggas, babi, akuakultur dan daging sapi, serta makanan kemasan, menurut situs webnya.

Laporan tahunan perusahaan pada tahun 2023 mencantumkan empat pemegang saham utama dengan nama keluarga Santosa – sama dengan pendiri perusahaan Ferry Teguh Santosa. 

Salah satunya adalah Renaldo Santosa, anggota direksi Japfa yang memiliki total kepemilikan sebesar 60,70% hingga Maret lalu. Dia tidak menanggapi email dari Bloomberg News yang meminta komentar. Perwakilan Japfa menolak berkomentar.

Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham JPFA, DSNG, TLKM, ASSA, ASII, dan BRIS Kamis (5/10)

Terkait isu tersebut, pada Jumat (8/3), saham JPFA di Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat melonjak dan ditutup menguat 1,25% ke level Rp 1.215 per saham.  Total volume transaksi saham JPFA mencapai  57,45 juta dengan nilai transaksi Rp 70,48 miliar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×