Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) mencatatkan laba sebesar Rp 929,71 miliar di tahun 2023. Angka tersebut turun 34,5% dari raihan tahun sebelumnya.
Namun, di saat yang bersamaan, JPFA justru mencatat kenaikan pendapatan. Melansir keterbukaan informasi BEI, pendapatan JPFA sebesar Rp 51,17 triliun pada 2023, naik 4,5% secara tahunan. Per Desember 2022, JPFA mencatatkan penjualan Rp 48,97 triliun.
Jika dirinci, penjualan lokal sebesar Rp 50,28 triliun, sedangkan ekspor Rp 889,98 miliar. Berdasarkan segmen, pendapatan JPFA ditopang dari pakan ternak sebesar Rp 33,29 triliun. Lalu, segmen peternakan komersial sebesar Rp 24,88 triliun, serta pengolahan hasil peternakan dan produk konsumen Rp 7,90 triliun.
Kemudian, segmen pembibitan unggas berkontribusi sebesar Rp 6,49 triliun, budidaya perairan sebesar Rp 4,58 triliun, dan perdagangan lain-lain sebesar Rp 3,55 triliun. Pendapatan itu dikurangi biaya eliminasi sebesar Rp 29,53 triliun.
Baca Juga: Penurunan Harga Ayam Berpotensi Gerus Kinerja
Beban pokok penjualan JPFA tercatat naik 5,75% ke Rp 43,66 triliun secara tahunan alias year-on-year (YoY). Per Desember 2022, beban pokok penjualan JPFA sebesar Rp 41,28 triliun.
Alhasil, laba bruto JPFA berkurang 2,23% ke Rp 7,51 miliar di tahun 2023 dari sebelumnya Rp 7,68 miliar di tahun 2022.
Total aset JPFA per 31 Desember 2023 sebesar Rp34,10 triliun. Angka ini naik dari raihan tahun 2022 sebesar Rp 32,69 triliun.
Liabilitas JPFA tercatat Rp 19,94 triliun di akhir 2023, naik dari akhir 2022 sebesar Rp 19,03 triliun. Sementara, ekuitas Japfa Comfeed naik menjadi Rp 14,16 triliun, dari tahun 2022 sebesar Rp 13,65 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News