Reporter: Rashif Usman | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) meraih kinerja keuangan yang menggembirakan baik dari segi laba maupun penjualan di sepanjang tahun 2024.
Melansir keterbukaan informasi, Jumat (28/2), JPFA mencetak laba bersih Rp 3,01 triliun di sepanjang tahun 2024, melonjak 224,71% dari tahun 2023 sebesar Rp 929,71 miliar.
Sementara, kinerja penjualan JPFA menjadi Rp 55,8 triliun di sepanjang tahun 2024, naik 9,03% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 51,17 triliun.
Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia, Abdul Azis Setyo Wibowo, menyebut pertumbuhan penjualan yang solid serta kemampuan JPFA dalam mengendalikan biaya menjadi kunci pertumbuhan signifikan pada laba bersih perusahaan di tahun 2024.
Baca Juga: Melonjak 224,71%, Japfa (JPFA) Cetak Laba Rp 3,01 Triliun di Tahun 2024
"Sepanjang 2024, JPFA mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 9,03%, sementara beban pokok penjualan (COGS) hanya meningkat 2,10%," kata Azis kepada Kontan, Senin (3/3).
Azis melihat prospek JPFA pada tahun 2025 diperkirakan tetap positif. Ini didorong oleh program Makan Bergizi Gratis (MBG) serta momentum Ramadan dan Lebaran yang berpotensi meningkatkan pendapatan dan laba.
"Terlebih, adanya potensi kenaikan anggaran MBG juga bisa mendorong permintaan unggas," jelasnya.
Baca Juga: Prospek Cerah Japfa Comfeed (JPFA) Usai Cetak Kinerja Apik di Tahun 2024
Kiwoom Sekuritas merekomendasikan trading buy untuk saham JPFA dengan target harga 2.130–2.230 per saham, serta level support di Rp 1.945–Rp 1.840 per saham.
Pada perdagangan Senin (3/3), harga saham JPFA bertengger di level Rp 2.000 per saham atau menguat 7,24% dalam sehari. Secara tahun berjalan, pergerakan harga saham ini menguat hingga 3,09%.
Baca Juga: Laba Japfa Comfeed (JPFA) Tembus Rp 3,01 Triliun di Tahun 2024, Melesat 224,71%
Selanjutnya: Laba Emiten Batubara Low Tuck Kwong (BYAN) Turun 25,5% Jadi US$ 922,64 Juta
Menarik Dibaca: 5 Manfaat Kurma untuk Sakit Lambung, Konsumsi saat Berbuka Puasa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News