CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Jangan lengah, IHSG menguat hanya sementara


Kamis, 26 Maret 2020 / 21:46 WIB
Jangan lengah, IHSG menguat hanya sementara
ILUSTRASI. Investor mengamati pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia Jakarta, Kamis (26/3). Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mempersingkat jam perdagangan di Sistem Penyelenggara Pasar Alternatif (SPPA), serta mempersingkat waktu pelaporan di Penerima Laporan Trans


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menghijau pada perdagangan Kamis (26/3). IHSG ditutup menguat sebanyak 401,27 poin atau 10,19% ke level 4.338,90.

Meskipun naik cukup tinggi, Analis Henan Putihrai Liza Camelia menilai penguatan hari ini hanya bersifat sementara. "Saya belum bisa katakan bahwa ini confirm trend reversal, karena persis di high hari ini 4.370 ada resistance terdekat yaitu MA10. Jadi, lebih baik jangan lengah," jelas Liza ketika dihubungi Kontan.co.id, Kamis (26/3).

Secara teknikal, Liza melihat penguatan hari ini masih didorong oleh level support di kisaran 3.900 hingga 4.000. Sementara secara fundamental, price to earnings ratio (PER) IHSG pada perdagangan 25 Maret ketika IHSG ditutup di level 3.938 adalah 9 kali. Lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata P/E selama tiga tahun terakhir yang berada di angka 22 kali.

Baca Juga: Wall Street menguat meski klaim pengangguran AS mencapai rekor tertinggi

Apalagi, pasar diwarnai dengan sentimen positif berupa kenaikan indeks Dow Jones 14% dua hari yang ditopang oleh rencana paket ekonomi US$ 2 triliun untuk mengatasi dampak Covid-19. Sehingga tidak mengherankan teknikal rebound terjadi.

Masih akan terjadi volatilitas tinggi pada IHSG untuk beberapa hari bahkan beberapa pekan. Liza menjelaskan, jika saat ini benar merupakan fase bottoming, maka investor musti terbiasa dengan IHSG yang bergerak naik ataupun turun yang cukup besar secara bergantian.

"Hal ini dimaksudkan untuk membentuk base bagi trend reversal, building volume, dan akumulasi harga saham murah," kata Liza. Meskipun menjadi saat yang tepat untuk akumulasi harga saham murah, Liza tetap menyarankan jangan beli terlalu banyak, cukup 10% dari total dana trading.

Baca Juga: IHSG esok berpotensi koreksi setelah melesat 10%

Sementara itu, untuk  IHSG Jumat besok masih akan dipengaruhi oleh  bursa Eropa yang saat ini tengah memerah 2% hingga 3%. Di sisi lain, Dow Future juga mengalami minus 100 poin lebih. Ini menjadi pertanda untuk bersiap-siap terhadap pelemahan regional market yang akan berimbas ke pasar besok.

Tapi, Wall Street malam ini dibuka menguat meski klaim pengangguran AS mencapai rekor. "Hari Jumat perlu melihat IHSG mampu tembus level resistance 4.370, akan lebih baik jika bisa clossing di atas 4.400, sambil memperhatikan support di 4.123," imbuh Liza.

Baca Juga: IHSG melesat 10,19%, BEI catat rekor frekuensi transaksi tertinggi

Tidak jauh berbeda, Analis MNC Sekuritas Heritya Wicaksana memperkirakan penguatan IHSG akan berlangsung sementara. Ia memprediksi penguatan akan berlangsung hingga awal pekan depan.

Akan tetapi, lanjut Herditya, perlu juga dicermati pergerakan pada akhir Maret nanti apakah IHSG mampu bertahan di atas level 4.250. Jika mampu bertahan di atas level tersebut, maka IHSG berpotensi rebound.  Adapun faktor yang akan mendorong IHSG bertahan di atas level tersebut adalah penyebaran dan penyembuhan Covid-19 serta faktor dari global.

Jika nantinya IHSG benar rebound, Herditya menyarankan investor untuk buy atau hold saham-saham dividend player. "Kami masih menyarankan koleksi saham dividend player seperti ITMG, PTBA, HMSP, dan GGRM," kata Herditya ketika dihubungi Kontan.co.id, Kamis (26/3).

Adapun untuk pergerakan IHSG besok Jumat, Herditya memperkirakan akan menguat terbatas dengan range 4.000 hingga 4.500. Sentimen yang memberatkan adalah pergerakan bursa global hari ini yang cenderung tertekan, sehingga mempengaruhi pergerakan IHSG besok.

Baca Juga: Rebound IHSG Hanya Sesaat, Cermati Saham Perbankan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×