Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati
Head of Investment Specialist and Product Development Sucorinvest Asset Management Lolita Liliana mengatakan bahwa aturan ini akan semakin memudahkan investor dalam melakukan pengawasan. Leat AKSes KSEI, investor dapat melihat seluruh portofolio yang dibeli dari berbagai MI dan/atau APERD secara terintegrasi pada satu platform. Selain itu biaya pengiriman laporan transaksi maupun laporan bulanan juga lebih efisien.
“Dengan kebijakan ini, secara tidak langsung biaya akan jauh lebih hemat mengingat selama ini pembebanan biaya pengiriman laporan dibebankan ke reksadana. Adapun untuk nasabah yang masih memilih pengiriman hard copy, mekanisme maupun pembebanan biaya masih didiskusikan oleh pihak bank kustodian,” kata Lolita kepada Kontan.co.id, Kamis (11/2).
Lolita bilang, hingga saat ini, Sucorinvest terus berkoordinasi baik dengan pihak bank kustodian maupun APERD untuk penerapan kebijakan baru ini. Sosialisasi pun terus gencar dilakukan baik melalui sosial media, website, maupun platform lainnya. Hal ini agar dapat dikomunikasikan dengan baik kepada seluruh investor Sucorinvest.
Perihal layanan AKSes KSEI, Lolita menyebut setiap investor reksadana akan memiliki nomor SID. Setelahnya, investor tinggal melakukan registrasi akun AKSes secara mandiri di https://akses.ksei.co.id/ dan mengisi data diri. Kemudian, data akan terintegrasi langsung dalam sistem.
Baca Juga: Dirut BP Jamsostek sebut dana milik peserta aman
Untuk dapat menggunakan AKSes KSEI, investor reksadana harus melakukan registrasi terlebih dahulu ke AKSes KSEI dengan langkah sebagai berikut:
- Masuk ke laman website AKSes KSEI (https://akses.ksei.co.id)
- Masuk ke menu Daftar
- Pilih tipe investor (individu lokal/ individu asing/institusi)
- Masukan data-data pribadi, seperti nama, nomor induk kependudukan, alamat email dan nomor handphone yang masih aktif dan terdaftar pada partisipan KSEI tempat investor membuka rekening efek
- Lalu ikuti petunjuk berikutnya untuk melakukan aktivasi username dan password
Baca Juga: Permintaan meningkat, penerbitan reksadana indeks diperkirakan semakin ramai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News