kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.231   -37,00   -0,24%
  • IDX 7.728   -15,42   -0,20%
  • KOMPAS100 1.201   7,82   0,66%
  • LQ45 982   8,58   0,88%
  • ISSI 227   0,31   0,14%
  • IDX30 503   6,17   1,24%
  • IDXHIDIV20 607   7,37   1,23%
  • IDX80 138   1,11   0,81%
  • IDXV30 142   0,93   0,66%
  • IDXQ30 168   1,85   1,11%

Jangan hanya fokus ke imbal hasil, berkaca dari investasi agribisnis Kampoeng Kurma


Kamis, 27 Mei 2021 / 22:35 WIB
Jangan hanya fokus ke imbal hasil, berkaca dari investasi agribisnis Kampoeng Kurma
ILUSTRASI. Tawaran investasi agribisnis lahan dan kebun tanaman kurma oleh Kampoeng Kurma


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus dugaan penipuan investasi bodong PT Kampoeng Kurma Jonggol atau Kampung Kurma resmi berujung dinyatakan pailit. Putusan pailit dinyatakan Majelis Hakim Pengadilan Niaga Jarkata Pusat, Selasa (25/5) setelah proposal rencana perdamaian ditolak oleh para kreditur.

Dalam kasus ini, Kampung Kurma menjual kavling degan total dana terkumpul sekitar Rp 333 miliar dari 2.000 korban.

Kampung Kurma menawarkan 4.208 kavling dengan bonus sebuah pohon kurma untuk masing-masing kavling. Kampung Kurma juga menjanjikan akan mendirikan pesantren, masjid, arena olahraga, kolam renang dan fasilitas lainnya.

Namun, faktanya dalam proses penyidikan terungkap bahwa sebagian besar dari transaksi 2.000 korban tidak mendapatkan hal yang dijanjikan penjual. Usut punya usut Kampung Kurma tidak memiliki izin usaha perantara perdagangan properti.

Baca Juga: Tengok daftar investasi bodong yang dirilis OJK

Pembeli jadi terkendala dalam melakukan proses peralihan akta jual beli (AJB) antara pemilik lahan dengan konsumen.

Perencana Keuangan sekaligus pendiri Finansia Consulting Eko Endarto mengatakan biasanya setelah perusahaan diputuskan pailit maka nasib dana investor atau pembeli selanjutnya bergantung pada seberapa cukup aset Kampung Kurma untuk melunasi kewajibannya.




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP)

[X]
×