Sumber: Investopedia | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - Bermula dari gurauan di internet, Meme Coin kini berkembang menjadi aset bernilai miliaran dolar. Investor kripto mulai menjadikan Meme Coin sebagai salah satu aset paling menjanjikan.
Meme Coin sukses menarik banyak kalangan, mulai dari investor biasa hingga lembaga keuangan besar dan Presiden AS yang sedang menjabat saat ini, Donald Trump.
Layaknya aset investasi yang lain, membeli Meme Coin jelas memiliki risiko. Terlebih lagi, instrumen ini datang dari kategori mata uang kripto yang stabilitasnya masih sangat diragukan.
Baca Juga: Meski Berisiko Sangat Tinggi, Perdagangan Derivatif Kripto Meningkat
Memahami Apa Itu Meme Coin
Secara sederhana, Meme Coin adalah mata uang kripto yang berkembang pesat berkat hype media sosial, budaya internet, dan keterlibatan komunitas.
Dilansir dari Investopedia, tidak ada nilai intrinsik atau kegunaannya di luar itu. Maka dari itu, Meme Coin lebih mirip chip kasino daripada investasi yang diatur.
Meme Coin awalnya diciptakan sebagai parodi dari koin kripto yang sedang menjadi tren di dunia maya. Seiring meningkatnya popularitas, koin-koin ini mendapatkan daya tarik serius dari kalangan investor. Dogecoin (DOGE) jadi pelopor tren ini.
Baca Juga: Beli Crypto Dimana? Inilah 5 Platform Crypto Terpercaya
Risiko Membeli Meme Coin
Tren yang sedang meningkat membuat banyak investor bertindak tanpa pikir panjang. Membeli Meme Coin jelas memiliki risiko besar, mengingat instrumen ini muncul dari tren sepintas.
Sebelum masuk ke skena ini, penting bagi Anda untuk mengetahui risiko membeli Meme Coin. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
Volatilitas Ekstrem
- Meme Coin diakui masih dalam fase perubahan harga yang tidak dapat diprediksi. Situasi ini menyebabkan potensi keuntungan atau kerugian yang signifikan.
Kurangnya Nilai Fundamental
- Sebagian besar Meme Coin tidak memiliki aplikasi dunia nyata, tim pengembangan yang kuat dan stabil, serta kelangsungan jangka panjang yang jelas.
Ketidakpastian Regulasi
- Regulasi yang belum jelas membuat tindakan hukum atau reklasifikasi di masa mendatang dapat memengaruhi likuiditas Meme Coin di pasar.
Risiko Keamanan
- Seperti mata uang kripto pada umumnya, Anda jelas harus mengamankan koin ini dari peretas dan pelaku kriminal sejenis.
Masalah Likuiditas
- Menurut pantauan Investopedia, banyak Meme Coin memiliki volume perdagangan yang rendah. Akibatnya, sulit menjual kepemilikan pada harga yang diinginkan.
Baca Juga: Morgan Stanley: Maksimal 4% Kripto di Portofolio Opportunistic
Kesimpulan
Kandidat doktor di Universitas McMaster yang meneliti tata kelola keuangan dan mata uang digital, Anwar Sheluchin, menilai bahwa sifat spekulatif dari Meme Coin, serta kerentanannya terhadap penipuan, membuat instrumen ini menimbulkan risiko yang signifikan bagi investor ritel, terutama mereka yang belum berpengalaman.
"Meme Coin masih terinspirasi oleh budaya dan tren internet dan didukung oleh komunitas online dan siklus hype. Harga naik dan anjlok dalam hitungan jam, bukan hari dan minggu," katanya kepada Investopedia.
Para investor baru harus mendekati koin meme dengan sangat hati-hati, karena memilikinya lebih mirip dengan perjudian dan hiburan daripada investasi.
Baca Juga: Ini Faktor Utama Penggerak Transaksi Kripto Sepanjang 2025
Tonton: Warren Buffett Ubah Haluan ke Emas, Robert Kiyosaki Ingatkan Krisis Pasar
Selanjutnya: Jadwal UI Career Expo 2025 dan Lokasi, Hadirkan Lebih dari 20 Perusahaan
Menarik Dibaca: 10 Makanan Terbaik untuk Menjaga Kesehatan Mata
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News