Reporter: Juwita Aldiani | Editor: Yudho Winarto
Mengingat kredit BBRI juga banyak fokus pada UMK atau usaha menengah dan kecil yang tersebar sampai ke desa-desa kecil. Diharapkan BBRI bisa menaikkan dana murah terhadap total DPK nya hingga ke level 65% dari posisi 56,54% pada triwulan 1 tahun 2016.
Proyeksi pendapatan dan net profit BBRI sampai akhir tahun yaitu naik sekitar 10 -15% dibandingkan dengan tahun 2015 kemarin. "Saya memprediksi BBRI bisa mendapatkan dana repatriasi antara Rp 100 sampai Rp 200 triliun," tambah Kiswoyo.
Tiga analis sepakat merekomendasikan untuk membeli saham BBNI. Lucky Bayu, analis Danareksa Sekuritas dengan target Rp 7.125. Sementara target harga Frederik Rasali analis Minna Padi Investama dan Nafan untuk BBNI adalah Rp 5.600 dan Rp 6.000.
Sama seperti BBNI, tiga analis juga satu suara merekomendasikan untuk membeli saham BBRI. Kiswoyo Adi dengan target harga Rp 14.000, sementara target harga Ikhsan Rp 12.225. Serta Lucky Bayu Rp 13.625.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News