kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   2.000   0,10%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Izin IPO belum efektif, paparan publik MCash batal


Kamis, 05 Oktober 2017 / 16:52 WIB
Izin IPO belum efektif, paparan publik MCash batal


Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan rintisan e-commerce M Cash Integrasi (MCI) telah mempersiapkan paparan publik terkait rencana initial public offering (IPO) yang rencananya digelar Kamis (5/10). Namun, acara dibatalkan setelah investor dan tamu undangan memenuhi venue acara.

"Kami atas nama Trimegah Sekuritas mengucapkan selamat datang dan kami ucapkan terima kasih. Sementara ini acaranya harus ditunda karena kami harus memastikan semua sesuai dengan aturan yang berlaku," tutur Stefanus Turangan, Direktur Utama Trimegah Sekuritas dalam kata sambutannya pada gelaran paparan publik MCI di Jakarta.

Lebih lanjut Direktur Kresna Investama Suryandy Jahja bilang, paparan publik dibatalkan karena MCI belum mendapat pra efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Masih ada beberapa dokumen yang harus dilengkapi. Kami masih di OJK sama underwriters," tutur Jahja, Kamis sore.

Jahja berharap MCI bisa segera dapat pra efektif dari OJK. "Kalau bisa besok ya besok, doakan saja, " tambah dia.

Sebagai informasi, Kresna Group akan menawarkan hingga 216 juta saham, atau setara dengan 25% dari total saham M Cash. MCI menargetkan total dana segar yang dihimpun dalam aksi korporasi ini mencapai US$ 22 juta atau Rp 300 miliar. Sejauh ini Jahja bilang tak ada perubahan harga IPO. Dus, harganya bertengger di kisaran Rp 1.300 hingga Rp 1.450.

Adapun menurut Jahja saat ini saham MCI sudah banyak dipesan. Jumlahnya pun melebihi saham yang offer by few times. Termasuk di dalamnya anchors buyer. Jahja bilang peminatnya juga berasal dari Hong Kong, Singapura, Amerika Serikat, dan Inggris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×