kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   0,00   0,00%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

IPO, Kioson tak tutup pintu bagi venture capital


Kamis, 05 Oktober 2017 / 13:39 WIB
IPO, Kioson tak tutup pintu bagi venture capital


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kioson Komersial Indonesia Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia sebagai emiten ke-558. Perseroan tercatat di papan bursa setelah melepas 23,07% saham kepada publik. Lewat aksi korporasi ini, perusahaan berkode saham KIOS ini memperoleh pendanaan sebesar Rp 45 miliar.

Meski mendapat dana segar, manajemen KIOS mengatakan, pihaknya tidak akan menutup pintu jika ada venture capital yang ingin masuk ke KIOS. "Sementara kami tidak menutup jika ada venture capital yang mau masuk, " kata Jasin Halim, CEO KIOS, Kamis (5/10).

Namun, kata Jasin, perusahaan akan mempertimbangkan beberapa hal sebelum menerima dana dari venture capital. Tak cuma dari segi besaran dana, KIOS akan melihat sinergi usaha dan manajemen, sebelum menerima venture capital.

Terkait dengan IPO, Jasin bilang, menjadi start up pertama yang melantai di bursa merupakan suatu gebrakan. Ini merupakan salah satu cara KIOS membuktikan diri untuk bisa menjadi perusahaan start up yang membuka informasi kepada publik. Tidak seperti asumsi masyarakat yang cenderung menilai perusahaan start up sebagai perusahaan yang tertutup.

Meski demikian, hingga akhir tahun nanti, Jasin mengatakan, KIOS tak punya rencana untuk mencari pendanaan dan akan memanfaatkan pendanaan hasil IPO terlebih dahulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×