kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Isu tapering jadi awan hitam bagi harga emas


Rabu, 29 Januari 2014 / 06:15 WIB
Isu tapering jadi awan hitam bagi harga emas
ILUSTRASI. Saat memilih saham, HPAM mencari saham murah dan memiliki fundamental kuat. KONTAN/Fransiskus Simbolon/04/05/2015


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Harga kontrak emas dunia kembali menurun untuk hari kedua tadi malam (28/1) di New York. Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.49 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran April turun 0,6% menjadi US$ 1.255,70 per troy ounce di Comex, New York.

Kemarin, harga kontrak yang sama turun 0,1% setelah sebelumnya sempat menembus US$ 1.280,10 per troy ounce. Ini merupakan level tertinggi untuk kontrak emas teraktif sejak 18 November lalu.

Penurunan harga emas terjadi seiring spekulasi bahwa the Federal Reserve akan kembali melakukan pemangkasan stimulus (tapering) dalam rapat yang berlangsung sejak kemarin hingga hari ini. Hal itu yang kemudian memudarkan pesona emas sebagai investasi alternatif.

Berdasarkan hasil survei Bloomberg, the Fed kemungkinan besar akan kembali melakukan tapering sebesar US$ 10 miliar pada setiap meeting bulanan hingga program stimulus berakhir pada tahun ini.

"The Fed sepertinya akan kembali melakukan tapering pada keputusan besok (hari ini, Red)," jelas Bart Melek, the head of commodity strategy TD Securities di Toronto. Dia menambahkan, terkait hal tersebut, sejumlah investor sudah mengamankan posisi mereka sebelum pengumuman the Fed.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×