kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Isu Korut dan data Amerika bisa jegal IHSG


Minggu, 03 September 2017 / 19:57 WIB
Isu Korut dan data Amerika bisa jegal IHSG


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - Pekan lalu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan pelemahan sebesar 0,14% atau ditutup di angka 5.864 dibandingkan dengan pembukaan pada Kamis (31/8) lalu.

Pelemahan ini juga diwarnai dengan net sell asing pada penutupan perdagangan pekan lalu sebesar Rp 234,27 miliar.

Wijen Pontus, analis Royal Investium Sekuritas menyatakan bahwa besok beberapa sentimen masih akan mempengaruhi pergerakan IHSG.

"Isu Korea Utara masih akan menjadi ketakutan tersendiri, apalagi kemarin Korea Utara diduga melakukan uji coba nuklir lagi," kata Wijen kepada KONTAN, Minggu (3/9).

Beberapa sentimen juga mungkin akan menjadi penggerak IHSG besok seperti data terkait naiknya angka pengangguran Amerika dan rendahnya non farm payroll yang menyumbang sentimen negatif tersendiri.

Beberapa sentimen yang layak diperhatikan minggu ini adalah rapat dari ECB (European Central Bank) dan angka inflasi dan perdagangan China.

Meski banyak sentimen negatif namun Wijen memprediksi bahwa IHSG masih akan mencatatkan penguatan besok dengan support sebesar 5.848 dan resisten di angka 5.890.

Senada dengan Wijen, Alfred Nainggolan, Kepala Riset Koneksi Kapital mengatakan bahwa IHSG besok berpeluang menguat dengan support di angka 5.810 dan resistance di angka 5960 dengan teknikal rebound pasca koreksi yang terjadi pekan ini.

"IHSG akan didukung oleh katalis positif dari domestik seperti data BPS untuk bulan Agustus," kata Alfred kepada KONTAN, Minggu (3/9)

Konflik yang masih terjadi di Korea Utara diprediksi akan menjadi katalis negatif jika terjadi eskalasi ketegangan seperti yang tercermin dengan terkoreksinya IHSG pekan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×