Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampaknya berniat menutup perdagangan pekan ini di zona merah. Pada akhir perdagangan sesi satu, IHSG turun 0,20% atau 11,99 poin ke level 5.860,51.
Penurunan indeks ini disebabkan oleh turunnya sembilan dari 10 sektor. Hanya sektor keuangan yang naik 0,12%. Sektor perdagangan masih menjadi sektor dengan penurunan terbesar, yakni 0,88%.
Sektor pertambangan menyusul penurunan dengan 0,83%. Sedangkan sektor konstruksi turun 0,47%. Sektor perkebunan dan industri dasar turun masing-masing 0,29%. Sektor manufaktur dan aneka industri turun 0,16% dan 0,15%.
Sektor barang konsumer dan infrastruktur mencetak penurunan terendah, masing-masing 0,13% dan 0,08%. Hingga tengah hari ini, Kamis (31/8), total volume transaksi mencapai 6,12 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 3,15 triliun.
Meratanya penurunan di sembilan sektor ini pun tampak pada deretan top losers indeks LQ45. Harga saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun 2,88%, disusul saham PT BPD Jawa Barat Tbk (BJBR), dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO).
Sedangkan saham PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) menduduki posisi top gainers dengan kenaikan 2,21%. Harga saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN( naik 1,69% dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) naik 1%.
Investor asing mencatat penjualan bersih Rp 121,77 miliar di pasar reguler dan Rp 136,51 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih tertinggi asing adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 41,8 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 35,1 miliar, dan INCO Rp 28 miliar.
Asing masih membeli bersih saham PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI), PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM), dan BBTN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News