kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

IPO, saham Jaya Swarasa Agung oversubscribed hingga 26 kali


Jumat, 03 Desember 2021 / 17:18 WIB
IPO, saham Jaya Swarasa Agung oversubscribed hingga 26 kali
ILUSTRASI. Tays Bakers berpotensi mengantongi dana segar Rp 86,5 miliar dari penjualan saham perdana.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen makanan ringan sehat PT Jaya Swarasa Agung Tbk atau Tays Bakers telah menutup masa penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Perusahaan yang nantinya melantai dengan kode saham TAYS itu telah melakukan penawaran saham pada 30 November hingga 2 Desember 2021. 

Pada akhir hari ketiga penawaran umum, saham TAYS telah mencatat oversubscribed hingga 26 kali dari penjatahan berdasarkan sistem IPO. Manajemen melihat, hasil ini mencerminkan prospek yang cerah dan stabil dari industri makanan dan minuman di dalam maupun luar negeri. 

"Kami bangga atas kepercayaan para investor kepada Tays Bakers yang menunjukkan adanya korelasi positif antara fundamental perusahaan yang kuat, prospek pertumbuhan perusahaan yang pesat, dan potensi pasar lokal maupun ekspor di sektor industri ini yang besar,” ungkap CEO Jaya Swarasa Agung Alexander Anwar dalam siaran pers, Jumat (3/12). 

Baca Juga: Bikin Pabrik Baru, Tays Bakers Membidik Dana IPO Rp 86,50 Miliar

Asal tahu saja, total saham Tays Bakers yang ditawarkan kepada publik sebanyak 240,3 juta saham baru yang merupakan saham biasa atas nama. Jumlah ini setara 21,87% dari modal disetor oleh perusahaan setelah IPO. Adapun setiap saham ditawarkan dengan harga Rp 360. Sehingga, Tays Bakers berpotensi mengantongi dana segar Rp 86,5 miliar. 

"Setelah 20 tahun, Tays Bakers mengambil langkah strategis untuk go public demi mewujudkan visi perusahaan untuk membuat, memasarkan, mendistribusikan, dan menjadi top 10 merek makanan ringan FMCG di Asia Tenggara pada tahun 2025,” imbuh Alex. 

Sekadar informasi, Tays Bakers memulai usahanya dengan satu lini produksi wafer stick dengan merek dagang Nitchi pada tahun 1998. Kini, Jaya Swarasa berkembang terus dan memiliki empat kategori produk yaitu Biscuit & Crackers, Rolled Wafer, Extruded Puff Snack, dan Chocolate Confectionary dengan berbagai merek.

Salah satu merek dagang yang cukup dikenal adalah produk Crisp Kentang Panggang TRICKS. Adapun produk-produk Tays Bakers telah diekspor ke mancanegara, seperti ASEAN, China, Taiwan, Korea, Australia, Timur Tengah, hingga Amerika Serikat. 

Baca Juga: IPO, Tays Bakers akan menambah kapasitas produksi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×