Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Mark Dynamics Indonesia berencana melunasi sebagian utang dengan dana penjualan saham perdana. Dengan begitu rasio utang perusahaan juga akan lebih ringan.
Produsen cetakan sarung tangan (hand former) ini berencana melepas 160 juta saham atau setara 21,05% dari modal ditempatkan dan disetor penuh lewat initial public offering (IPO). Dengan harga penawaran antara Rp 200 - Rp 300 per saham, perusahaan bisa meraup Rp 32 miliar - Rp 48 miliar.
Level harga tersebut mencerminkan price earning ratio (PER) antara 6,4 kali hingga 9,6 kali.
Sebesar 67,6% dana hasil IPO atau sekitar Rp 25 miliar akan digunakan untuk melunasi sebagian utang dari Bank Permata. Sejatinya, outstanding utang itu sebesar US$ 2,6 juta atau sekitar Rp 39 miliar.
"Sisanya akan kami lunasi menggunakan kas internal," ujar Poh Seng Hiap, Chief Financial Officer mark Dynamics, Selasa (6/6).
Untuk periode 2016, rasio utang terhadap ekuitas atau debt to equity ratio (DER) Mark Dynamics sekitar 0,9 kali. Poh bilang, segera setelah sebagian utangnya dilunasi dengan menggunakan perolehan dana IPO itu, DER Mark Dynamics akan turun menjadi sekitar 0,43 kali ini tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News