Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan di akhir pekan, Jumat (17/6). IHSG tertekan 113,35 poin atau 1,61% ke level 6.936,96.
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, mayoritas sektor di bursa memang memerah kemarin Jumat. Penurunan paling dalam dicatatkan oleh sektor bahan baku hingga 2,49%. Setelahnya, disusul sektor industri dan sektor barang baku primer yang tertekan masing-masing 1,77% dan 1,53%.
Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, mencermati, indeks-indeks Wall Street bergerak rebound pada Jumat (17/6). Akan tetapi, indeks-indeks Wall Street mencatatkan akumulasi pelemahan pekan lalu. S&P 500 mencatatkan pelemahan mingguan terdalam (-5,8%) sejak 2020. Dow Jones dan Nasdaq pun melemah 4,8% di pekan lalu.
Baca Juga: IHSG Berpotensi Koreksi, Intip Rekomendasi Saham BIRD, MIKA, TBIG untuk Senin (20/6)
Valdy mencermati, Wall Street dibayangi oleh kekhawatiran perlambatan ekonomi seiring upaya the Fed menekan laju inflasi di AS. Adapun gubernur The Fed kembali menegaskan komitmen untuk menekan inflasi ke level 2% pada pidatonya, Jumat (17/6).
Merespon hal di atas, IHSG diperkirakan kembali bergerak fluktuatif dengan potensi tutup gap ke 6.830, jika break low 6.900. IHSG diproyeksi akan bergerak dengan level support di 6.830 dan resistance di 7.130.
"Pergerakan tersebut juga dipengaruhi oleh sikap wait and see pelaku pasar. Pelaku pasar mengantisipasi hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 23 dan 24 Juni 2022," ungkap Valdy dalam riset, Senin (20/6).
Baca Juga: Intip Arah IHSG dan Rekomendasi Saham untuk Senin (20/6)
Pasar berspekulasi, RDG akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps. Pasar juga mengantisipasi potensi kenaikan Giro Wajib Minimum di awal Juli 2022. Sebelumnya, BI telah menaikkan GWM di awal Maret dan Juni 2022.
Mempertimbangkan sentimen-sentimen di atas, pelaku pasar dapat kembali mencermati peluang rebound pada ASII, BUKA, PWON, INDF, TOWR, TLKM, JSMR, dan AKRA.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham ASRI, MIKA, SMGR, TOWR dari MNC Sekuritas untuk Senin (20/6)
Sementara itu Head of Research Reliance Sekuritas, Alwin Rusli, mengamati, IHSG kembali jatuh ke bawah level support di 6.987. Ini mengindikasikan IHSG akan melanjutkan penurunannya. IHSG dapat bergerak lebih dalam lagi apabila support yang terdapat di level 6.925 tertembus.
"IHSG diperkirakan akan melanjutkan pelemahannya pada perdagangan Senin (20/6) berdasarkan sinyal teknikal tersebut meskipun tidak akan terlalu dalam karena bursa AS bergerak relatif positif pada Jumat pekan lalu," ungkap Alwin, Minggu (19/6).
Walau begitu, kondisi ekonomi AS cenderung mengarah pada stagflasi saat ini bisa menjadi pemberat. Hal tersebut tercermin pada pertumbuhan ekonomi AS yang tidak dapat bergerak tinggi, namun inflasi meroket.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News