kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   0,00   0,00%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Investor Semakin Optimistis, Dana Terus Mengalir ke Pasar Kripto


Rabu, 15 November 2023 / 13:02 WIB
Investor Semakin Optimistis, Dana Terus Mengalir ke Pasar Kripto
ILUSTRASI. Penguatan harga aset digital ini didorong oleh aliran dana yang masuk ke industri kripto.


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar kripto bergerak dalam tren bullish dalam sepekan terakhir. Penguatan harga aset digital ini didorong oleh aliran dana yang masuk ke industri kripto.

Crypto Analyst Reku, Fahmi Almuttaqin mengatakan, peningkatan tersebut terjadi di tengah variasi peristiwa selama satu hingga dua pekan terakhir yang diikuti oleh meningkatnya aliran dana investor ke aset kripto. Hal itu mendorong pasar kripto serentak menghijau.

Pekan lalu, menurut data CoinShares, tercatat senilai US$ 293 juta dana investasi baru yang masuk ke produk-produk investasi aset kripto melalui instrumen ETP. Ini mendorong total aliran dana masuk selama tujuh minggu terakhir melampaui angka US$ 1 miliar.

“Jumlah aliran dana masuk dalam tiga minggu terakhir ini juga merupakan yang tertinggi dalam dua tahun,” kata Fahmi dalam siaran pers, Rabu (15/11).

Baca Juga: Aksi Profit Taking Terjadi di Pasar Kripto Jelang Rilis Data Inflasi AS

Fahmi mencermati, aset Solana Staking ETP (ASOL) dari 21Shares mengalami lonjakan signifikan dan merupakan salah satu instrumen yang membukukan kenaikan dana investasi bulanan tertinggi. Jumlah dana yang masuk pada instrumen tersebut secara mingguan bahkan sempat menyentuh angka lebih dari US$ 100 juta.

Aset ETH (Ethereum) juga mengalami peningkatan aliran dana masuk terbesar sejak Agustus 2022 sebesar US$ 49 juta dengan tren yang masih terus naik dalam dua minggu terakhir. Ini menggambarkan tingginya optimisme investor dari berbagai kalangan terhadap aset kripto.

Sementara itu, lanjut Fahmi, kenaikan harga Bitcoin (BTC) didorong oleh penguatan teknologi. Hashrate atau daya komputasi jaringan Bitcoin pada 6 November lalu mencapai angka rekor tertinggi baru sebesar 474 juta Terahashes per detik (TH/s), menurut data blockchain.com.

Baca Juga: Tokocrypto Luncurkan Fitur Baru Instant Trade & IDR Pair

“Kenaikan signifikan ini meningkatkan keamanan jaringan Bitcoin. Semakin tinggi tingkat hash, semakin kecil kemungkinan manipulasi blockchain. Sehingga meningkatnya hashrate dapat memperkuat kepercayaan investor terhadap Bitcoin,” imbuh Fahmi.

Fahmi menjelaskan, kondisi pasar kripto yang kian menguat ini merupakan momentum yang dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan jual-beli atau trading. Saat ini volatilitas pasar kripto tengah mengalami kenaikan. Volatilitas harga yang biasanya cenderung rendah saat sideways, kini naik dan menjadi lebih menarik bagi para traders.

Situasi ini juga dapat dikatakan relatif lebih ramah bagi investor pemula. Hal itu karena aspek-aspek fundamental seperti profitabilitas jaringan atau platform, jumlah investor dan pengguna, kembali memasuki fase pertumbuhan dan bergerak ke arah yang cukup positif.

Baca Juga: 3 Aset yang Direkomendasikan Robert Kiyosaki Saat Perang Meletus

“Kemudian, meningkatnya jumlah dana investasi yang masuk ke pasar kripto atau capital inflow juga berpotensi terus naik sehingga turut berpotensi memperkuat harga serta meningkatkan likuiditas pasar kripto,” ujar Fahmi.

Sementara bagi investor jangka panjang atau tidak memiliki banyak waktu untuk trading, juga bisa memanfaatkan fitur staking atau mengunci aset kripto di blockchain untuk turut mengamankan jaringan dan mendapat aset kripto sebagai reward layaknya passive income.

Fahmi menuturkan, investor bisa menggunakan Reku sebagai platform exchange satu-satunya yang memiliki perizinan staking oleh Bappebti. Di Reku, investor bisa melakukan staking dan mendapat rewards hingga 12,5% per tahun.

“Termasuk aset kripto Solana yang saat ini sedang menghijau juga merupakan salah satu aset yang bisa di-staking di Reku,” pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×