kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.980.000   16.000   0,81%
  • USD/IDR 16.488   106,00   0,65%
  • IDX 7.830   -121,60   -1,53%
  • KOMPAS100 1.089   -17,02   -1,54%
  • LQ45 797   -14,45   -1,78%
  • ISSI 265   -3,29   -1,23%
  • IDX30 413   -7,90   -1,88%
  • IDXHIDIV20 481   -7,60   -1,56%
  • IDX80 120   -2,17   -1,77%
  • IDXV30 129   -2,94   -2,22%
  • IDXQ30 134   -2,35   -1,73%

Investor perlu perhatikan hal-hal berikut bila mau ikut buyback saham


Kamis, 19 Maret 2020 / 16:06 WIB
Investor perlu perhatikan hal-hal berikut bila mau ikut buyback saham
ILUSTRASI. Seorang investor mengamati perdagangan saham melalui online trading di Jakarta, Rabu (18/3). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih turun dalam hingga pertengahan pekan ini. IHSG Tergerus 126,07 poin atau 2,8% ke 4.330,67 pada penutupan perdagangan, Rab


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Puluhan emiten telah berkomitmen untuk melakukan buyback saham, namun laju penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tetap tak tertahankan.

Analis Oso Sekuritas Sukarno Alatas mengatakan, penurunan IHSG tidak bisa diperlambat karena tekanan jual lebih tinggi dibandingkan tekanan beli. Buyback pada masa ini juga dinilai belum efektif mengingat saat ini masih dalam fase awal penurunan IHSG.

Baca Juga: Sudah ada 36 emiten berkomitmen buyback dengan anggaran sekitar Rp 14,67 triliun

"Istilahnya itu saat ini baru babak awal jadi tekanan jual akan terus ada sampai harga benar-benar diskon dan masalah corona ini cepat selesai. Sedangkan yang kita tahu masalah virus corona di Indonesia baru mulai. Kekhawatiran investor terutama asing, akan dampak virus ini, meningkat," jelas Sukarno kepada Kontan, Kamis (19/3).

Meski tak bisa menahan laju penurunan harga, investor tetap boleh mengikuti periode buyback.

Baca Juga: Saham SoftBank catat penurunan terbesar 17% dalam sehari




TERBARU

[X]
×