kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.829   1,00   0,01%
  • IDX 6.390   -9,66   -0,15%
  • KOMPAS100 918   0,34   0,04%
  • LQ45 716   -1,31   -0,18%
  • ISSI 203   0,65   0,32%
  • IDX30 373   -0,75   -0,20%
  • IDXHIDIV20 452   -1,68   -0,37%
  • IDX80 104   0,04   0,04%
  • IDXV30 110   -0,44   -0,40%
  • IDXQ30 123   -0,11   -0,09%

Investor perlu perhatikan hal-hal berikut bila mau ikut buyback saham


Kamis, 19 Maret 2020 / 16:06 WIB
Investor perlu perhatikan hal-hal berikut bila mau ikut buyback saham
ILUSTRASI. Seorang investor mengamati perdagangan saham melalui online trading di Jakarta, Rabu (18/3). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih turun dalam hingga pertengahan pekan ini. IHSG Tergerus 126,07 poin atau 2,8% ke 4.330,67 pada penutupan perdagangan, Rab


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Puluhan emiten telah berkomitmen untuk melakukan buyback saham, namun laju penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tetap tak tertahankan.

Analis Oso Sekuritas Sukarno Alatas mengatakan, penurunan IHSG tidak bisa diperlambat karena tekanan jual lebih tinggi dibandingkan tekanan beli. Buyback pada masa ini juga dinilai belum efektif mengingat saat ini masih dalam fase awal penurunan IHSG.

Baca Juga: Sudah ada 36 emiten berkomitmen buyback dengan anggaran sekitar Rp 14,67 triliun

"Istilahnya itu saat ini baru babak awal jadi tekanan jual akan terus ada sampai harga benar-benar diskon dan masalah corona ini cepat selesai. Sedangkan yang kita tahu masalah virus corona di Indonesia baru mulai. Kekhawatiran investor terutama asing, akan dampak virus ini, meningkat," jelas Sukarno kepada Kontan, Kamis (19/3).

Meski tak bisa menahan laju penurunan harga, investor tetap boleh mengikuti periode buyback.

Baca Juga: Saham SoftBank catat penurunan terbesar 17% dalam sehari



TERBARU

[X]
×