kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Investor percaya BI, rupiah stabil menguat


Rabu, 06 Maret 2013 / 11:41 WIB
Investor percaya BI, rupiah stabil menguat
ILUSTRASI. Prediksi IHSG Selasa (19/10) naik lagi, 8 saham bisa dicermati untuk trading hari ini


Sumber: Bloomberg |

JAKARTA. Kontrak non-delivery forward (NDF) rupiah mantap menguat untuk hari kedua. Investor berspekulasi bahwa BI akan mengerem inflasi yang Februari lalu melonjak ke rekor 20 bulan tertinggi. Harga surat utang pemerintah pun menanjak.

Menurut data Bloomberg, kontrak NDF berjangka satu bulan untuk rupiah menguat 0,23% ke Rp 9.703 pada pukul 11.34 WIB. Level kurs tersebut lebih lemah 0,2% daripada harga kuotasi kurs dari bank-bank lokal yang senilai Rp 9.685 per dollar AS. Sedangkan nilai kurs spot harian rupian yang ditetapkan Association of Banks in Singapore kemarin tercatat di level Rp 9.709 per dollar As.

DBS Group Holdings Ltd. dan PT Mandiri Sekuritas mengatakan dalam riset masing-masing, bahwa mereka berharap BI akan menaikkan FasBI dengan adanya lonjakan inflasi bulan lalu. Di Februari, inflasi tahunan menanjak 5,31%, hampir menuju batas atas kisaran inflasi BI yang antara 3,5%-5,5%.

"Tekanan agar Bank Indonesia bertindak mulai naik. Inflasi sudah mendekati batas atas kisaran target, jadi sekali ia menembus batas itu, kami memprediksi bank sentral akan menaikkan bunga," kata Eugene Leow, ekonom DBS di Singapura.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×