kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Investor lebih pilih dolar, rupiah tetap lemah


Selasa, 06 November 2012 / 09:50 WIB
Investor lebih pilih dolar, rupiah tetap lemah
ILUSTRASI. Moko Moko Fair Melody BB Cream


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas |

JAKARTA. Rupiah belum beranjak, masih melemah karena tingginya permintaan akan dollar AS. Pada perdagangan Selasa (6/11) pasangan (USD/IDR) masih di posisi penutupan kemarin, yaitu di level 9.633.

Dealer Valas Bank Rakyat Indonesia (BRI) Putu Andi Wijaya mencermati, memang saat ini kecenderungan investor masih memegang dollar AS selama proses pemilihan presiden AS.

"Tidak hanya terhadap rupiah, dollar AS terus menguat terhadap mata uang poundsterling, yen, dan juga euro," ujar Putu kepada KONTAN, Selasa (6/11).

Putu mengingatkan, hari ini ada rapat The Reserve Bank of Australia (RBA) dalam rangka penetapan tingkat suku bunga. Beberapa analis memprediksi RBA akan kembali memangkas suku bunga acuan 25 basis poin (bps) menjadi 3%. 

"Australia di perdagangan bilateral, cukup dekat dengan Indonesia, tentu saja pemangkasan suku bunga RBA sedikit banyak akan mempengaruhi Indonesia," jelas Putu.

Untuk hari ini (6/11), ia memprediksi USD/IDR akan berada di kisaran 9.620-9.640. "Pergerakan hari ini tidak banyak berubah dari hari sebelumnya," ulas Putu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×