kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Investor hindari aset berisiko, euro menguat terhadap dollar AS


Senin, 25 Maret 2019 / 20:49 WIB
Investor hindari aset berisiko, euro menguat terhadap dollar AS


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kendati banyak sentimen negatif menghampiri, kurs euro masih mampu menguat terhadap dollar AS, Senin (25/3). Mengutip Bloomberg hingga pukul 20.04, Senin (25/3), pairing EUR/USD menguat 0,14% ke level 1.1318.

Analis PT Rifan Financindo Berjangka Puja Purbaya Sakti mengatakan, kurs euro bergerak bullish setelah pekan lalu terkoreksi pasca data ekonomi Eropa yang mengecewakan pasar. Dorongan kenaikan euro terjadi juga karena sentimen investor menghindari perdagangan aset berisiko. Alhasil, dollar AS pun bergerak lemah, ditambah lagi sentimen anjloknya imbal hasil obligasi AS.

"Para investor melihat dinamika pergerakan dollar AS yang masih terdapat pidato Presiden Federal Reserve Bank of Chicago dan Philadelphia, yaitu Charles Evans dan Patrick Harker selain indeks Aktivitas Nasional Fed Chicago AS yang mendapat memperoleh perhatian investor juga," ujar Puja kepada Kontan.co.id, Senin (25/3).

Pekan lalu, euro terpukul data dari German Manufacturing Purchasing Managers’ Index yang turun ke 44.7, jauh di bawah angka 50. Namun, menurut Puja, euro masih bisa menguat dengan sokongan data ekonomi yang positif. Seperti indikator ekonomi Jerman yakni DE GfK Consumer Confidence APR yang diprediksi masih akan bertahan diangka 10.8.

Secara teknikal, Puja melihat, indikator Moving Average Exponential (EMA) mengecil dengan arah kurs turun. Kemudian Vortex Indicator (VI) dengan kondisi blue over red yang melebar dan arah kurs berpotensi menguat. Selanjutnya pada indikator True Strengh Indicator (TSI) berada diarea -1 yang menunjukkan kurs kurang kuat untuk turun.

Secara umum EUR/USD masih berpotensi untuk rebound pada perdagangan selanjutnya. Besok EUR/USD diperkirakan bergerak di rentang support 1.1248 - 1.1199 -1.1080. Dan rentang resistance antara 1.1368 - 1.1440 - 1.1560. Sakti merekomendasikan buy selama harga di atas 1.1317.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×