Sumber: Bloomberg |
SINGAPURA. Harga emas menuju penguatan sepekannya setelah investor dan bank sentral memborong emas di saat krisis Eropa berlanjut.
Pagi ini, harga emas spot berada di level US$ 1.729,82 per ons troi pukul 09.51 waktu Singapura, menguat dibandingkan harga kemarin di US$ 1.729,55. Dalam sepekan ini harga emas sudah naik 0,9%. Jika penguatan berlanjut hingga akhir tahun, berarti kenaikan harga emas sudah berlangsung 12 tahun penuh.
Menurut data Bloomberg, kepemilikan emas yang menjadi aset instrumen exchange-trade product sudah naik ke rekor 2.605,318 metrik ton pada Rabu (21/11) lalu.
Menurut data International Monetary Fund (IMF), Kazakhstan, Turki, dan Rusia menambah cadangan emasnya di Oktpver. Mereka mengikuti Brasil yang menambah cadangan emasnya hingga mencapai jumlah terbesar dalam 11 tahun lebih.
Di Eropa, Kanselir Jerman Angela Merkel berkata bahwa Uni Eropa kemungkinan besar takkan meraih kata sepakat soal bujet ketika pertemuan para menteri rampung di pekan ini.
“Ketidakpastian di Eropa kembali ke permukaan lagi dan ini seharusnya bagus buat harga emas. Aksi beli kuat baik dari institusi, pemerintah, dan investor,,” kata Dong Zhuying, konsultan investasi di Haitong Futures Co.
Harga kontrak emas untuk pengiriman Desember mencapai US$ 1.729,6 per ons di Comex New York, menguat tipis dari US$ 1.728,2 pada Selasa (21/11).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News