kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.172   20,00   0,12%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

Investor berburu obligasi AS, rupiah terkoreksi


Senin, 29 Januari 2018 / 19:15 WIB
Investor berburu obligasi AS, rupiah terkoreksi


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang rapat The Federal Reserve, pasar mengoleksi aset Amerika Serikat (AS), terutama surat utangnya. Akibatnya rupiah turun.

Senin (29/1) rupiah di pasar spot ditutup melemah 0,45% ke Rp 13.366 per dollar AS. Sedangkan dalam kurs tengah Bank Indonesia, rupiah melemah 0,18% ke Rp 13.327 per dollar AS.

Reny Eka Putri, Analis Pasar Uang Bank Mandiri menyatakan sedang terjadi penarikan dana ke AS untuk aset obligasi. "Rata-rata semua benchmark US Treasury note sedang naik, artinya investor sedang melarikan investasi ke sana karena menawarkan return yang lebih positif," jelas Reny kepada Kontan.co.id.

Terlihat hari ini yield surat utang AS untuk tenor 10 tahun naik ke level 2,7% atau level tertinggi sejak tahun 2014. Namun, pasar berharap besar pada potensi untung karena menunggu hasil rapat terakhir masa jabatan gubernur The Federal Reserve Janet Yellen. Pasar mengharapkan Yellen akan mengeluarkan pernyataan yang dapat mendorong ekonomi dan dollar AS.

Adapun, Indonesia Composite Bond Index (ICBI) dalam periode sepekan terakhir hingga hari ini koreksi 0,59%. Artinya, sedang terjadi penarikan dari investasi di obligasi aset rupiah yang memang sedang minim sentimen internal.

Untuk besok, Reny memperkirakan, rupiah akan melemah ke Rp 13.330-Rp 13.378 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×