kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Investor asing tertarik serap MTN lokal


Jumat, 25 Oktober 2013 / 12:28 WIB
Investor asing tertarik serap MTN lokal
start-up penjualan otomotif Moladin


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Berbagai instrumen sumber pendanaan menjadi pilihan sejumlah emiten, baik emiten saham maupun emiten obligasi. Salah satu instrumen yang juga menjadi alternatif pendanaan mereka adalah medium term notes (MTN) alias surat utang bertenor pendek.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total outstanding MTN hingga 11 Oktober 2013 mencapai Rp 21,53 triliun. Sebesar Rp 11,44 triliun berdenominasi rupiah, sedangkan yang berdenominasi dollar AS setara dengan Rp 10,09 triliun.

Investor MTN ini tidak hanya dari dalam negeri, tetapi juga asing. Total kepemilikan asing pada MTN bermata uang rupiah berkisar Rp 2,2 triliun. Sekitar Rp 420 miliar dipegang oleh lembaga keuangan dan sisanya oleh investor asing lainnya.

Sedangkan, nilai MTN berdenominasi dollar AS yang dimiliki investor mancanegara setara dengan Rp 2,39 triliun. Seluruh MTN dollar AS ini dipegang oleh institusi keuangan asing.

Investor domestik yang memburu MTN rupiah pun kebanyakan dari lembaga keuangan. Dari total Rp 8,24 triliun, institusi keuangan menggenggam Rp 2,44 triliun MTN bermata uang garuda.

Pihak lain adalah manajer investasi yang dibundel dalam reksadana sebesar Rp 1,98 triliun, dan korporasi sebesar Rp 1,38 triliun. Perusahaan asuransi juga memiliki posisi yang cukup banyak yakni Rp 1,05 triliun.

Sekedar informasi, MTN merupakan surat utang jangka menengah, biasanya tenornya 1-5 tahun. Sifat penerbitan MTN ini berbeda dengan obligasi pada umumnya. MTN lebih bersifat private placement, artinya, sudah ada investor strategis yang bersedia menyerap MTN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×