kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.859   -120,00   -0,76%
  • IDX 7.478   -13,75   -0,18%
  • KOMPAS100 1.157   -1,90   -0,16%
  • LQ45 916   -3,66   -0,40%
  • ISSI 227   0,76   0,33%
  • IDX30 472   -2,98   -0,63%
  • IDXHIDIV20 569   -3,58   -0,62%
  • IDX80 133   -0,18   -0,13%
  • IDXV30 141   0,46   0,33%
  • IDXQ30 158   -0,66   -0,41%

Investor asing belum terbiasa jam perdagangan baru


Senin, 14 Januari 2013 / 13:14 WIB
Investor asing belum terbiasa jam perdagangan baru
ILUSTRASI. Stan Bank Ina Perdana alias Bank Ina saat pameran pasar keuangan rakyat di Jakarta (21/12). KONTAN/Daniel Prabowo/21/12/2014


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengaku, masih ada investor asing yang belum terbiasa dengan jadwal perdagangan baru. Investor asing, terutama institusi masih banyak yang melakukan order di atas pukul 09.30 WIB.

"Sepertinya, investor di sana masih butuh waktu. Kebiasaan mereka belum bisa diubah," kata Direktur IT BEI, Adikin Basirun di Jakarta, Senin (14/1).

Namun Adikin mengaku, hal tersebut tidak mengganggu proses perdagangan yang baru. Jadi Adikin pun menyadari apa yang terjadi saat ini masih dibatas wajar.

Sementara itu, Adikin juga menyinggung pengaruh perubahan perdagangan bursa terhadap jumlah transaksi. "Mungkin saat ini belum terlihat. Tapi, bisa jadi ke depannya, jumlah transaksi bisa meningkat," tutur Adikin.

Intinya, kata Adikin, perubahan perdagangan jam bursa dilakukan agar lebih memberi banyak waktu bagi investor yang berada di Indonesia tengah dan timur.

Seperti diketahui, jam perdagangan bursa mulai berubah sejak 2 Januari tahun ini. Jika sebelumnya sesi pra pembukaan dilakukan mulai pukul 09.10 WIB, maka pada jam yang baru menjadi pukul 08.45 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×