Investasi Berlian Kalah Pamor dengan Investasi Emas

Reporter: Aris Nurjani | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Balai lelang Christie berhasil melelang berlian langka Fortune Pink dengan kadar 18,18 karat senilai US$ 28,5 juta atau sekitar Rp 445,9 miliar.

Rumah lelang Christie menyebutkan, berlian Fortune Pink dijuluki berlian 'fancy vivid pink' dan berbentuk buah pir itu merupakan berlian terbesar yang pernah dijual dalam pelelangan. Berlian itu berhasil di lelang di Jenewa pada hari Selasa lalu kepada pelanggan swasta Asia.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Emas dan Permata Indonesia (APEPI) Iskandar Husein mengatakan, batu berlian langka Fortune Pink yang laku terjual sekitar Rp 445,9 miliar merupakan berlian langka dan berbeda dengan berlian yang terpasang di perhiasan.

"Berlian pada umumnya, biasanya ukurannya kecil-kecil atau penggabungan dari ukuran yang kecil didesain sedemikian rupa sehingga terlihat besar," kata kepada Kontan.co.id, Jumat (11/11).

Baca Juga: Investasi Berlian, Masih Menarikkah?

Menurut Iskandar, perhiasan berlian belum menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia dalam berinvestasi. Sementara perhiasan emas masih menjadi pilihan karena sifatnya yang mudah diperjualbelikan.

"Di indonesia berlian belum menjadi bahan investasi. Emas batangan dan emas perhiasaan masih menjadi sarana investasi," jelasnya.

Menurut Iskandar, hanya berlian-berlian yang mempunyai ukuran tertentu dengan kualitas yang baik dapat dijadikan bahan investasi.

Baca Juga: Harga Emas Spot Naik, Cetak Pekan Terbaik Lebih dari 2 Tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News