Reporter: Aris Nurjani | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investasi pada emiten yang mengedepankan aspek-aspek lingkungan, sosial dan tata kelola atau yang dikenal environment, social, and governance (ESG) masih akan menjadi alternatif investasi bagi investor.
Direktur Batavia Prosperindo Aset Manajemen Eri Kusnadi mengatakan, instrumen investasi berbasis ESG dibandingkan dengan non-ESG sama-sama terdampak oleh pergerakan makro yang signifikan.
"Isu makro, biasanya akan memberikan dampak yang menyeluruh kepada perekonomian. Sehingga di tengah kondisi kenaikan suku bunga dan inflasi, instrumen ESG akan tetap terpengaruh minimal secara sentimen," ujarn Eri kepada Kontan.co.id, Rabu (2/11).
Baca Juga: Schroder Catatkan Dana Kelolaan Rp 66,64 Triliun Hingga Akhir September
Namun, Eri mengatakan perusahaan yang menerapkan ESG dengan baik akan memiliki fundamental dan daya tahan yang lebih baik terhadap tekanan ekonomi.
Menurut Eri investasi ESG bukanlah sebuah tren investasi sementara. Dia percaya ESG atawa sustainable investing akan menjadi standard investasi dengan semakin meningkatnya kesadaran seluruh pemangku kepentingan.
Selain itu perusahaan perusahaan yang menerapkan prinsip ESG akan dikelola dengan lebih baik dan holistik. Sehingga dia melihat instrumen ESG ini akan menjadi lebih resilien di tengah gejolak yang tidak pasti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News