Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) akan mendatangkan gas turbin baru dengan kapasitas 70 mega watt (mw). Gas turbin ini akan memasok listrik untuk pabrik semen INTP di Citeureup, Jawa Barat.
Untuk pembelian gas turbin tersebut, INTP menyiapkan dana sekitar US$ 35 juta - US$ 36 juta. Dana tersebut masuk dalam anggaran belanja modal (capex) INTP tahun ini sebesar Rp 4,5 - Rp 5 triliun. Selain untuk gas turbin, capex INTP akan digunakan untuk penyelesaian pabrik baru di Citeureup sebesar Rp 2 triliun.
Direktur Utama INTP, Christian Kartawaijaya menjelaskan, perusahaannya telah memiliki dua gas turbin dengan kapasitas masing - masing 30 mw. Namun, salah satu gas turbin sudah tua dan mulai mengalami kerusakan. "Kami membeli gas turbin baru untuk mengganti yang lama," ujarnya di Jakarta, Rabu (13/5).
Dengan gas turbin ini, INTP bisa menghemat biaya listrik hingga 30%. Hal ini mengingat biaya listrik menjadi beban terbesar produsen semen, termasuk INTP. Apalagi, tahun lalu tarif listrik mengalami kenaikan hingga 65%. Sementara produsen semen harus menurunkan harga jual mulai awal tahun ini.
INTP menyiasati dampak penurunan harga dengan melakukan cost saving. Perseroan melakukan efisiensi di fixed cost maupun variable cost. Salah satunya dengan menggenjot produksi di daerah paling efisien. Selanjutnya, INTP juga menjual semen ke daerah terdekat dengan pabrik sehingga biaya distribusi lebih hemat. Dengan strategi ini, INTP berharap bisa tetap menjaga margin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News