Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat dibuka menguat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah pada perdagangan Senin (22/4). IHSG turun 13,49 poin atau merosot 0,19% ke level 7.073,82.
Pengamat Pasar Modal & Founder WH-Project William Hartanto mengamati pergerakan IHSG di awal pekan ini diiringi oleh sejumlah sentimen. Mulai dari keputusan sidang Mahkamah Konstitusi terkait sengketa Pilpres, tren pelemahan rupiah, estimasi suku bunga Bank Indonesia bulan April, hingga konflik Timur Tengah yang mulai mereda.
William memandang sentimen pelemahan rupiah memiliki peran yang paling kuat dalam mewarnai IHSG. "Hal ini terlihat dari berjatuhannya saham-saham perbankan. Sedangkan sentimen lain terlihat tidak ada efek yang signifikan," ungkap William dalam risetnya, Selasa (23/4).
Secara teknikal, IHSG belum berhasil reversal, dimana posisi candlestick masih melemah di bawah MA5 dan MA20. William menerangkan, pergerakan IHSG memasuki tren melemah sejak penembusan support 7.122 pada pola head & shoulders.
"IHSG mencoba rebound, terlihat pada perdagangan kemarin, namun posisi candlestick masih bergerak di bawah MA5 dan MA20 sehingga masih membuka peluang pelemahan lanjutan," terang William.
Baca Juga: Proyeksi IHSG Tekonsolidasi dari Yugen Sekuritas untuk Selasa, 23 April 2024
Sedangkan Analis RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi melihat IHSG kembali melakukan koreksi dengan membuat lower low level namun dengan volume rendah untuk menguji support garis MA200. Selama bertahan di atas garis MA200 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA (50,100).
"Namun jika tidak mampu breakout garis MA100 maka berpeluang untuk kembali melakukan koreksi dan menguji support garis MA200," ungkap Wafi.
William memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan melemah dalam rentang 7.000–7.154. Sedangkan Wafi memprediksi IHSG akan bergerak pada kisaran 7.000 hingga 7.200.
Sementara itu, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menilai pada perdagangan Selasa ini IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.030–7.130.
Baca Juga: Prospek Emiten Lebih Bertaji Setelah Akuisisi
Berikut rekomendasi saham pilihan dari WH-Project, RHB Sekuritas dan Pilarmas Investindo Sekuritas yang secara teknikal menarik dicermati hari ini (23/4):
Rekomendasi WH-Project:
1. PT Bisi International Tbk (BISI)
Analisa: Pergerakan membentuk pola symmetrical triangle dengan neckline pada 2.000.
- Rekomendasi: Buy
- Support: Rp 1.950
- Resistance: Rp 2.200.
2. PT PAM Mineral Tbk (NICL)
Analisa: Konfirmasi pola double bottom pada neckline 162.
- Rekomendasi: Buy
- Support: Rp 162
- Resistance: Rp 180.
Baca Juga: Wall Street Melonjak di Tengah Musim Laporan Keuangan
3. PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA)
Analisa: Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.
- Rekomendasi: Buy
- Support: Rp 725
- Resistance: Rp 770.
4. PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY)
Analisa: Konfirmasi pola inverted head & shoulders dengan potensi penguatan menutup gap pada 264.
- Rekomendasi: Buy
- Support: Rp 180
- Resistance: Rp 264.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham INCO, MDKA, dan SIDO untuk Perdagangan Selasa (23/4)
Rekomendasi dari RHB Sekuritas:
1. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
BBNI terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA5 dengan membuat Higher High level disertai volume. Selama bertahan di atas garis MA5 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel.
- Rekomendasi: Buy area di sekitar Rp 5.250
- Target jual di Rp 5.650 hingga Rp 6.075
- Cut loss di Rp 5.050.
2. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
INDF terlihat melakukan rebound dengan Higher High level dan breakout resistance garis MA5 meski dengan volume rendah. Selama bertahan di atas garis MA5 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel.
- Rekomendasi: Buy area di sekitar Rp 6.125
- Target jual di Rp 6.325 hingga Rp 6.500
- Cut loss di Rp 6.025.
Baca Juga: Rekomendasi Saham Emiten-Emiten yang Rajin Akuisisi
3. PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA)
MAPA terlihat melakukan rebound dari support garis MA100 meski dengan volume rendah. Selama bertahan di atas garis MA100 maka berpeluang untuk menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel.
- Rekomendasi: Buy area di sekitar Rp 935
- Target jual di Rp 1.000 hingga Rp 1.100
- Cut loss di Rp 890.
4. PT Harum Energy Tbk (HRUM)
HRUM terlihat melakukan rebound dari support garis MA50 dan breakout resistance garis MA100 disertai volume. Selama bertahan di atas garis MA100 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA20
- Rekomendasi: Buy area di sekitar Rp 1.325
- Target jual di Rp 1.440 hingga Rp 1.565
- Cut loss di Rp 1.270.
Baca Juga: Kinerja Tahun Ini Diramal Tumbuh Positif, Begini Rekomendasi Saham EXCL
Rekomendasi dari Pilarmas Investindo Sekuritas:
1. PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL)
- Harga kemarin: Rp 965
- Support: Rp 940
- Resistance: Rp 1.015
- Target harga: Rp 1.010.
2. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID)
- Harga kemarin: Rp 460
- Support: Rp 432
- Resistance: Rp 486
- Target harga: Rp 484.
3. PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA)
- Harga kemarin: Rp 214
- Support: Rp 206
- Resistance: Rp 222
- Target harga: Rp 220.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News