kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.946.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.421   -121,00   -0,73%
  • IDX 7.465   -73,12   -0,97%
  • KOMPAS100 1.049   -9,76   -0,92%
  • LQ45 788   -9,08   -1,14%
  • ISSI 253   -2,74   -1,07%
  • IDX30 412   -0,51   -0,12%
  • IDXHIDIV20 470   2,87   0,61%
  • IDX80 118   -1,14   -0,95%
  • IDXV30 123   0,72   0,59%
  • IDXQ30 131   0,68   0,52%

Laba Bersih Emiten di Tiga Sektor Ini Melesat, Cek Potensinya untuk Semester II-2025


Selasa, 05 Agustus 2025 / 05:35 WIB
Laba Bersih Emiten di Tiga Sektor Ini Melesat, Cek Potensinya untuk Semester II-2025
ILUSTRASI. Kenaikan laba bersih emiten pada semester I-2025 didominasi oleh sektor bahan baku, konsumer siklikal dan teknologi. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/04/08/2025


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan sudah ada 800 emiten yang telah mengirimkan laporan keuangan semester I-2025. Di mana, 74% di antara membukukan laba bersih. 

Inarno Djajadi, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK mengatakan, 53% di antaranya mencatatkan kinerja naik dibandingkan semester I-2024. 

Kalau dilihat secara agregat, nilai laba bersih emiten naik 21,20% dibandingkan semester I-2024.

Baca Juga: Ini Tiga Sektor Dengan Pertumbuhan Laba Bersih Tinggi

“Kenaikan laba ini didominasi oleh sektor bahan baku, konsumer siklikal dan teknologi,” jelas Inarno dalam konferensi pers, Senin (4/8/2025). 

Di sisi lain, sektor energi justru mengalami tekanan. Inarno menilai penurunan laba di sektor energi disebabkan oleh merosotnya pendapatan akibat tren harga komoditas energi. 

“Energi merupakan salah satu sektor yang mengalami tekanan karena penurunan pendapatan dan juga keuangan yang disebabkan oleh menurunnya tren harga komoditas,” kata dia. 

Namun Inarno bilang jumlah itu masih akan bertambah. Sebab beberapa emiten berencana menyampaikan laporan versi audited atau review terbatas pada Agustus hingga September.

Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mencermati rata-rata perusahaan tercatat yang sudah rilis kinerja, khususnya emiten big caps kinerjanya mengecewakan.  

Baca Juga: Ini Sektor Penopang Laju Kredit Perbankan

“Namun masih ada emiten yang berhasil mencetak pertumbuhan sesuai dengan ekspektasi pasar” jelasnya kepada Kontan, Senin (4/8/2025). 

VP Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi memproyeksikan kinerja para emiten, khususnya big caps akan cenderung lebih stabil hingga positif di paruh kedua 2025. 

Ini seiring dengan sejumlah sentimen, yakni berlanjutnya pelonggaran kebijakan moneter oleh bank sentral. Kiwoom Sekuritas memproyeksikan masih ada ruang bagi Bank Indonesia untuk memangkas suku bunga acuan sebesar 20 bps–50 bps. 

“Sehingga hal ini mendorong terjadinya rebalancing aset, termasuk investor dengan membuka kembali peluang pada high risk,” kata Audi.

Sentimen berikutnya terjaganya stabilitas ekonomi makro global. Terlebih dengan deeskalasi geopolitik, kesepakatan tarif Amerika Serikat (AS) dan normalisasi aktivitas ekonomi.

“Terakhir, stabilitas ekonomi dalam negeri seperti normalisasi nilai tukar rupiah, pertumbuhan PDB yang lebih solid dan daya beli yang masih terjaga,” ucap Audi. 


 

Selanjutnya: Harga Minyak Dunia Turun, OPEC+ Tambah Produksi dan Picu Kekhawatiran Oversupply

Menarik Dibaca: Yuk Lihat Jadwal KRL Solo Jogja pada Selasa 5 Agustus 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×