kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street Melonjak di Tengah Musim Laporan Keuangan


Selasa, 23 April 2024 / 05:23 WIB
Wall Street Melonjak di Tengah Musim Laporan Keuangan
ILUSTRASI. Saham-saham di Wall Street berakhir lebih tinggi pada akhir perdagangan Senin (22/4).


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham-saham di Wall Street berakhir lebih tinggi pada akhir perdagangan Senin (22/4), menyusul aksi jual pasar di hari perdagangan sebelumnya. Investor mengamati minggu yang sibuk untuk melihat hasil kuartalan dari perusahaan-perusahaan utama yang akan memberikan gambaran sekilas tentang kesehatan perekonomian AS.

Senin (22/4), S&P 500 naik 43,37 poin atau 0,87% menjadi 5.010,60. Nasdaq Composite naik 169,30 poin atau 1,11% menjadi 15.451,31. Dow Jones Industrial Average naik 253,58 poin atau 0,67% menjadi 38.239,98.

Indeks acuan S&P 500 dan Nasdaq bangkit dari penurunan selama enam hari terakhir. Investor mengevaluasi kembali ekspektasi mereka terhadap penurunan suku bunga setelah data ekonomi yang kuat, ketegangan geopolitik, inflasi yang terus-menerus, dan komentar dari pejabat Federal Reserve. .

Seluruh 11 sektor S&P 500 ditutup menguat, dengan saham-saham teknologi dan keuangan memimpin kenaikan. Pasar bersiap untuk hasil kuartalan dari perusahaan-perusahaan megacap minggu ini, termasuk beberapa saham Magnificent Seven seperti Tesla, Meta Platforms, Alphabet, dan Microsoft.

Baca Juga: Melemah 0,19% ke 7.073,82 Hari Ini, Begini Proyeksi IHSG Besok Selasa (23/4)

“Saya pikir ini hanya pembelian standar saat penurunan (buy on the dip) setelah penurunan 5% yang menyadarkan orang untuk menggunakan uangnya,” kata Lamar Villere, manajer portofolio di Villere & Co di New Orleans kepada Reuters.

“Investor menantikan minggu ini dengan laporan pendapatan yang sangat signifikan dan kekhawatiran tentang apa yang dilakukan The Fed dalam menunda penurunan suku bunga,” tambah Villere.

Pasar uang memperkirakan penurunan suku bunga hanya sekitar 41 basis poin (bps) tahun ini, turun dari sekitar 150 bps pada awal tahun, menurut data LSEG.

Selain pendapatan korporasi utama, pasar juga menunggu rilis data pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) bulan Maret akhir pekan ini – ukuran inflasi pilihan The Fed – untuk lebih memastikan arah kebijakan moneter.

Baca Juga: Wall Street Rebound Senin (22/4), S&P 500 Mencoba Menghentikan Penurunan 6 Hari

Saham pertumbuhan megacap berakhir lebih tinggi, dengan kenaikan di Alphabet, Amazon.com, dan Apple antara 0,5% dan 1,5%. Harga saham Nvidia naik 4,4% untuk rebound dari penurunan 10% di hari sebelumnya.

Harga saham Tesla turun 3,4% karena pembuat kendaraan listrik itu memangkas harga di sejumlah pasar utamanya, termasuk Tiongkok dan Jerman, menyusul penurunan harga di Amerika Serikat.

Harga saham Cardinal Health turun 5% setelah distributor obat tersebut mengatakan kontraknya dengan OptumRx dari UnitedHealth Group, salah satu pelanggan terbesarnya, tidak akan diperpanjang setelah berakhir pada akhir Juni nanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×