kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.166   24,84   0,35%
  • KOMPAS100 1.100   4,99   0,46%
  • LQ45 871   5,06   0,58%
  • ISSI 220   0,50   0,23%
  • IDX30 445   2,52   0,57%
  • IDXHIDIV20 536   1,40   0,26%
  • IDX80 127   0,74   0,59%
  • IDXV30 134   0,37   0,27%
  • IDXQ30 148   0,34   0,23%

Intip Proyeksi IHSG Versi Bos BEI di Tahun 2024


Sabtu, 30 Desember 2023 / 07:54 WIB
Intip Proyeksi IHSG Versi Bos BEI di Tahun 2024
ILUSTRASI. proyeksi IHSG


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memasang pandangan positif dengan waspada untuk pasar modal tahun depan, terutama di tengah gelaran pemilihan umum (pemilu) serentak pada 2024. 

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Iman Rachman menuturkan secara historis Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pertumbuhan selama periode pemilu. 

Pada gelaran pemilu 2004, IHSG tumbuh 44,56% secara tahunan atau Year on Year (YoY). Lalu IHSG melesat 88,98% secara tahunan pada 2009. 

Kemudian IHSG mengalami peningkatan 22,29% YoY pada 2014. Namun pertumbuhan menyusut pada gelaran pemilu 2019, kala itu IHSG hanya tumbuh 1,70% YoY. 

Iman berharap pada tahun politik mendatang kinerja para emiten bisa bertumbuh, terutama perusahaan yang berasal dari sektor konsumsi, komunikasi dan perbankan. 

Baca Juga: IHSG Turun 0,36% ke 7.277,48 pada Sesi I Jumat (29/12), ADRO, TPIA, BUKA Top Losers

"Ini ditopang oleh kenaikan tingkat konsumsi yang didorong oleh pengeluaran dari calon presiden maupun calon legislatif yang meningkat," tutur dia dalam konferensi pers, Jumat (29/12). 

Di sisi lain, net buy asing juga mengalami pertumbuhan. Misalnya pada pemilu 2009, investor asing mencatatkan net buy senilai Rp 13,29 triliun. 

Angka itu terus meningkat pada 2014 yang mencetak net buy Rp 42,60 triliun. Terakhir pada 2019, nilai beli bersih asing mencapai Rp 49,20 triliun. 

Memang sampai dengan Kamis (28/12), investor asing masih mencatatkan net sell Rp 7,06 triliun. Namun Iman optimistis masih ada peluang asing untuk mencetak net buy lagi. 

"Memang sekarang masih net sell, tetapi kalau dibandingkan transaksi obligasi pasar modal Indonesia masih mengalami pertumbuhan," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×