Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intiland Development Tbk (DILD) menawarkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Intiland Development Tahap I Tahun 2025 sebesar Rp 250 miliar.
Melansir keterbukaan informasi di BEI Rabu (23/4), penawaran itu merupakan bagian dari rangkaian Penawaran Umum Berkelanjutan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Intiland Development dengan target dana sebesar Rp 800 miliar.
Manajemen PT Intiland Development Tbk mengatakan, Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Intiland Development Tahap I Tahun 2025 ini terdiri dari dua seri, yaitu Sukuk Ijarah Seri A dan Seri B yang masing-masing ditawarkan dengan nilai 100% dari Jumlah Sisa Imbalan Ijarah.
Baca Juga: Intiland Development (DILD) Bidik Target Marketing Sales Rp 2 Triliun di Tahun 2025
Sukuk Ijarah ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Sukuk Ijarah yang diterbitkan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Untuk Seri A, angka waktu Sukuk Ijarah adalah 370 hari kalender terhitung sejak tanggal emisi. Sementara, untuk Seri B, jangka waktu Sukuk Ijarah adalah tiga tahun terhitung sejak tanggal emisi.
Jumlah sisa imbalan ijarah dan cicilan imbalan ijarah belum disampaikan perseroan, baik untuk Seri A dan Seri B.
Pembayaran Sisa Imbalan Ijarah secara penuh (bullet payment) sebesar 100% dilakukan pada tanggal jatuh tempo, yaitu tanggal 13 Juli 2026 untuk Sukuk Ijarah Seri A dan 3 Juli 2028 untuk Sukuk Ijarah Seri B.
Cicilan Imbalan Ijarah dibayarkan setiap triwulan sejak tanggal emisi, dimana tanggal pembayaran cicilan imbalan ijarah pertama akan dilakukan pada tanggal 03 Oktober 2025.
Baca Juga: Intiland Development (DILD) Pasang Target Konservatif
“Sedangkan, pembayaran cicilan imbalan ijarah terakhir dan sisa imbalan ijarah dilakukan pada tanggal jatuh tempo,” ujar manajemen Intiland Development dalam keterbukaan informasi.
Dana hasil penawaran umum sukuk ijarah setelah dikurangi biaya-biaya emisi seluruhnya akan dipergunakan perseroan untuk pembayaran penuh Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Intiland Development Tahap II Tahun 2022.
Masa penawaran awal tanggal 24 April - 8 Mei 2025. Perkiraan tanggal efektif 23 Juni 2025. Perkiraan masa penawaran umum 25 - 30 Juni 2025. Perkiraan tanggal penjatahan 1 Juli 2025.
Perkiraan tanggal pengembalian uang pemesanan 3 Juli 2025. Perkiraan tanggal distribusi secara elektronik 3 Juli 2025. Perkiraan tanggal pencatatan pada PT Bursa Efek Indonesia 4 Juli 2025.
Selanjutnya: IHSG Menguat 1,47% ke 6.634 pada Rabu (23/4), ARTO, KLBF, AMRT Jadi Top Gainers LQ45
Menarik Dibaca: Ini Cara Allianz Indonesia Dukung Kepemimpinan Perempuan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News